Sukses

Pasien Sembuh COVID-19 di Jawa Timur Bertambah 444 Orang pada 19 Agustus 2020

Total pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur mencapai 22.076 orang hingga Rabu, 19 Agustus 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur kembali catatkan pasien sembuh dari COVID-19 lebih banyak dari kasus positif COVID-19 di Jawa Timur pada Rabu, 19 Agustus 2020.

Pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 444 orang di Jawa Timur. Tambahan harian pasien sembuh COVID-19 di Jawa Timur terbanyak ketiga di Indonesia.

DKI Jakarta mencatatkan tambahan pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak secara harian yang mencapai 566 orang. Kemudian di posisi ketiga yaitu Maluku Utara dengan tambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak 458 orang.

Total pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur mencapai 22.076 orang hingga Rabu, 19 Agustus 2020.

Pasien positif COVID-19 di Jawa Timur masih terjadi. Tercatat ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 335 orang. Jawa Timur catat positi dua untuk tambahan harian pasien positif COVID-19 terbanyak di Indonesia.

Posisi pertama dicatatkan DKI Jakarta yang bertambah pasien positif COVID-19 mencapai 551 orang dan posisi ketiga di Jawa Tengah yang bertambah 131 orang.

Dengan tambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 335 orang, total menjadi 28.886 orang.

Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 19 orang di Jawa Timur. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 2.074 orang. Angka kematian karena COVID-19 tersebut tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 1.032 orang dan Jawa Tengah sebanyak 809 orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Perkembangan COVID-19 di Indonesia pada 19 Agustus 2020

Jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 26.078. Dari jumlah pemeriksaan spesimen itu didapatkan kasus positif COVID-19 1.902 orang. Total kasus kumulatif COVID-19 mencapai 144.945 orang di Indonesia.

Pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 2.351 orang menjadi 98.657 orang. Pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 69 orang menjadi 6.346 orang. Kasus suspek mencapai 79.174 orang. 484 kabupaten/kota terdampak COVID-19 di 34 provinsi.