Sukses

Jalur Pendakian Gunung Lawu lewat Cemoro Sewu Tutup Sementara

Asisten Perhutani (Asper) KPH Lawu DS Marwoto menuturkan, pendaki dan warga dari berbagai daerah biasanya ramai datang ke Gunung Lawu merayakan malam satu suro.

Liputan6.com, Jakarta - Jalur pendakian Gunung Lawu lewat pintu Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur tutup sementara selama dua hari. Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Sementara ditutup, sejak kemarin. Karena dari kemarin ketika berdesakan kita lakukan evaluasi,” ujar Asisten Perhutani (Asper) KPH Lawu DS Marwoto, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (19/8/2020).

Marwoto menuturkan, pendaki dan warga dari berbagai daerah biasanya ramai datang ke Gunung Lawu merayakan malam satu suro.

Namun, pihaknya mengantisipasi keramaian karena mengingat kejadian penumpukan pendaki di pintu masuk Gunung Lawu lewat Cemoro Sewu untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Oleh karena itu diputuskan menutup sementara pintu pendakian Cemoro Sewu agar steril.

"Selasa sore kami sudah tutup, karena dikuatirkan berdesak-desakan (saat 16 Agustus pagi-red) dan (pandemi) COVID-19 sehingga dari Cemoro Sewu tutup. Kami tidak bisa jamin dapat urai kepadatan kalau misalkan di luar menumpuk meski sudah disiapkan matang," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Lihat Situasi Lapangan

Ia menuturkan, pihaknya sudah bermusyawarah dengan masyarakat dan Forkopimda sehingga diputuskan untuk jeda lewat Cemoro Sewu.

"Kami melakukan persiapan matang agar ke depan tidak terjadi lagi peristiwa penumpukan. Penumpukan kemarin itu karena jalan sempit,” kata dia.

Akan tetapi, pihaknya melihat situasi lantaran ada kemungkinan pintu pendakian lewat Cemoro Sewu dibuka pada 20 Agustus 2020. "Lihat situasi di lapangan. Stand by jam 5, dan besok buka jam 7," kata dia.