Sukses

Gugus Tugas Gresik: Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 Capai 73,81 Persen

Jumlah pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 1.687 orang atau 73,81 persen di Gresik, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik mencatat jumlah pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 1.687 orang atau 73,81 persen dari total pasien yang terkonfirmasi 2.349 orang. Sementara itu, 502 orang lainnya masih dirawat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik Saifudin Gozali menuturkan, kenaikan data kesembuhan pasien COVID-19 setiap hari berkat dorongan motivasi serta pikiran positif pada pola perawatan yang dilakukan di Pondok Rehabilitasi dan Observasi Pasien COVID-19 di Stadion Gelora Joko Samudro

"Kami bekerja keras secara konsisten untuk mendeteksi kasus dan menyembuhkan pasien sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya. Bersama unsur lain seperti tenaga kesehatam, Polri, TNI dan relawan, bahu membahu merawat pasien, agar mereka cepat sembuh dan pulih kembali," ujar Saifudin yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik tersebut, seperti dikutip dari Antara, Kamis, (20/8/2020).

Ia mengakui, pelayanan Satgas COVID-19 di Stadion Gelora Joko Samudro seringkali mendapatkan pujian dari pasien yang sembuh.

"Komunikasi yang dibangun antara tenaga medis dengan pasien di PROP Stadion Gelora Joko Samudro telah menjadikan kami terus berpikiran positif untuk sembuh," ujar Sugik, salah satu pasien yang telah sembuh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Respons Pasien

Sugik mengatakan, dirinya masuk ke rehabilitasi sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) pada pertengahan Juli 2020, dan hanya dalam waktu seminggu kemudian dinyatakan sembuh.

"Selama perawatan, kami diajak untuk membangun pikiran yang positif. Setiap pagi, dokter dan perawat yang ramah selalu datang untuk cek suhu dan tensi rutin, sekaligus diukur tingkat kecemasannya, termasuk diajak untuk berjemur dan senam bersama," tutur dia.

Sementara untuk makanan dan minuman, menu yang diberikan selalu berprotein dan bergizi tinggi.

"Pasien diperbolehkan pesan makanan, minuman bahkan belanjaan online, yang nanti akan dibantu petugas untuk mengambilkan pesanan di pintu gerbang," kata dia.