Liputan6.com, Jakarta - Petugas Lapas I Surabaya yang ada di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur menerapkan langkah-langkah strategis untuk cegah penyebaran COVID-19 setelah dua warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang dinyatakan positif COVID-19.
Salah satunya dengan menyediakan blok khusus kepada WBP yang terindikasi COVID-19. Selain itu, Kepala Lapas I Surabaya Gun Gun Gunawan menuturkan, langkah-langkah strategis telah dilakukan seperti tracing atau pelacakan dan menyediakan blok khusus bagi WBP yang selama ini berinteraksi dengan SLH maupun MJ yang diketahui positif COVID-19.
"WBP yang punya gejala seperti batuk dan sesak napas juga ditempatkan di blok khusus," ujar dia seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, pihaknya juga memperketat interaksi dengan pihak luar termasuk penitipan barang untuk warga binaan akan diperketat serta pegawai juga diukur suhu tubuhnya setiap hari.
"Koordinasi dengan dinas kesehatan dan gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Sidoarjo juga intens dilaksanakan," ujar dia.
Gun Gun mengapresiasi Dinkes Sidoarjo yang telah aktif memberikan bantuan berupa APD, disinfektan hingga ke blok-blok hunian sampai alat uji cepat untuk petugas maupun WBP.
"Komunikasi kami berjalan sangat baik dan kami sangat terbantu dengan program yang diberikan Dinkes Sidoarjo. Termasuk saat dua orang WBP berinisial SLH dan MJ dinyatakan terpapar COVID-19 pada 19 Agustus 2020 lalu," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dua Warga Binaan di Lapas Porong Sidoarjo Positif COVID-19
Sebelumnya, dua orang WBP Lapas Klas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur dinyatakan positif terinfeksi corona atau COVID-19 dan sedang dalam perawatan di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Kalapas I Surabaya Gun Gun Gunawan mengatakan kedua WBP itu masih dalam perawatan di RSUD Kabupaten Sidoarjo.
"Keduanya saat ini masih dalam perawatan di RSUD Kabupaten Sidoarjo," ujar dia.
Advertisement