Liputan6.com, Surabaya - Kasi Intellijen Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Idham Kholid menyampaikan bahwa almarhum Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur merupakan sosok pemimpin yang bisa diterima kalangan manapun.
"Beliau memiliki pribadi yang baik, dan berbudi luhur," ujar Kasi Intellijen Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Idham Kholid, Sabtu (22/8/2020).
Nur Ahmad Syaifuddin, juga dikenal ramah dengan siapapun, baik dengan kalangan anak-anak, remaja, hingga rekan sejawatnya. Bahkan baginya, sosok Nur Achmad juga dikenal kaya "joke".
Advertisement
Baca Juga
"Koleksi Joke-nya, InsyaAllah melebihi buku-buku cerita yang dijual ditoko-toko buku," ungkapnya.
Begitu pun saat pertemuan formal. Nur Ahmad bisa menjadikan suasana kaku menjadi cair. Bahkan, tidak ada sekat antara satu dengan lainnya.
"Kami semua turut berduka cita, selamat jalan Cak Nur. Masyarakat Sidoarjo akan selalu mengenangmu. Allohumaghfirlahu Warhamhu Wa Afihi Wa’fuanhu. Lahul Fatihah," kenangnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ratusan Simpati Turut Menghantarkan
Sementara itu, ratusan simpatisan hantarkan jenazah Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifuddin di Peristirahatan terakhir di desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Nur Achmad Syaifuddin diduga meninggal karena COVID-19.
Jenazah tiba di kediaman sekitar pukul 19.00 WIB. Jenazah langsung dibawa ke masjid Nurul Huda yang lokasinya berjarak 100 meter dari rumah duka.
Para simpatisan yang sudah menunggu sejak sore hari, mulai mendekat dan mensolati jenazah secara bergantian. Isak tangis warga, kolega dan simpatisan turut mewarnai kedatangan jenazah.
Advertisement