Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya, Mujiaman membenarkan, dirinya telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
"Betul saya mengajukan berhenti dari Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Saya ajukan tadi pagi jam 8 ke Seketariat Pemkot," kata Mujiaman, Senin, 24 Agustus 2020.
Baca Juga
Mujiaman mengajukan pengunduran diri lantaran dirinya dipinang oleh keluarga dan tim Bakal Calon Walikota Surabaya Irjen Pol (purn) Mahfud Arifin untuk mendampingi sebagai bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya.
Advertisement
Artikel Dirut PDAM Surabaya Mujiaman mengundurkan diri untuk maju di pilkada 2020 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya, berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum Selasa, (25/8/2020):
1.Dirut PDAM Surabaya Mujiaman Mengundurkan Diri untuk Maju di Pilkada 2020
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya, Mujiaman membenarkan, dirinya telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
"Betul saya mengajukan berhenti dari Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Saya ajukan tadi pagi jam 8 ke Seketariat Pemkot," kata Mujiaman, Senin (24/8/2020).
Mujiaman mengajukan pengunduran diri lantaran dirinya dipinang oleh keluarga dan tim Bakal Calon Walikota Surabaya Irjen Pol (purn) Mahfud Arifin untuk mendampingi sebagai bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya.
Berita selengkapnya baca di sini
2. Demi Tunggu Istri, Sang Suami Rela Ambil Risiko Terinfeksi COVID-19
Seorang suami berinisial LP terinfeksi COVID-19 dan tertular dari sang istri. Sang suami mengambil risiko terinfeksi COVID-19 setelah menunggu istrinya yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR di RSUD dr. Iskak, Tulungagung, Jawa Timur.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro menuturkan, LPA diketahui positif tertular dari istrinya yang kini dirawat di ruang isolasi RSUD dr Iskak setelah tim epidemologi memeriksa dengan metode tes cepat maupun tes usap PCR lanjutan.
"Ya, satu kasus baru (LPA, red.) berasal dari Kecamatan Boyolangu yang mana merupakan kontak erat (istri, red.) kasus konfirmasi MS (diumumkan pada 20 Agustus 2020, red.)," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Senin, 24 Agustus 2020.
Berita selengkapnya baca di sini
3. 22 Orang Kontak Erat dengan Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur Lakukan Tes Usap COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman menyampaikan, pihaknya telah melakukan swab test atau tes usap terhadap 22 orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengan Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin alias Cak Nur di kawasan Gelora Delta Sidoarjo.
"Swab tes akan dilakukan secara bertahap selama tiga hari ke depan. Hari ini ada sekitar 22 orang yang dilakukan swab tes di GORÂ Sidoarjo," ujar dia, Senin, 24 Agustus 2020.
Tes usap COVID-19, lanjut Syaf, dilakukan terhadap orang-orang terdekat Nur Achmad Syaifuddin. Mulai dari lingkungan keluarga, ajudan dan sopirnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Komunitas Mural Surabaya melangsungkan aksinya di kawasan Wonokromo, Surabaya. Para seniman melukis wajah Menteri Kesehatan bersama seorang ibu yang sedang menggunakan masker, hal ini diharapkan mampu menyampaikan pesan moral kepada masyarakat.