Liputan6.com, Jakarta - Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim), Joni Wahyuhadi menyampaikan, kalau saat ini COVID-19 terus bermutasi dan dapat menular 10 kali lebih cepat.
Hal tersebut diketahui Joni setelah mendapatkan kiriman jurnal terbaru dari Direktur organisasi kesehatan dunia (WHO) Asia Tenggara, Selasa pagi, 25 Agustus 2020.
"Jurnal itu menerangkan sekarang ini ada jenis COVID-19 yang kecepatan menularnya lebih tinggi. Ada yang bermutasi. Ada yang menularnya 10 kali lebih cepat," ujar Joni yang juga sebagai Direktur Utama RSUD dr Soetomo.
Advertisement
Artikel Satgas Jatim sebut COVID-19 bermutasi, jangan lengah terapkan protokol kesehatan menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Rabu, (26/8/2020):
1.Satgas Jatim: COVID-19 Bermutasi, Jangan Lengah Terapkan Protokol Kesehatan
Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim), Joni Wahyuhadi menyampaikan, kalau saat ini COVID-19 terus bermutasi dan dapat menular 10 kali lebih cepat.
Hal tersebut diketahui Joni setelah mendapatkan kiriman jurnal terbaru dari Direktur organisasi kesehatan dunia (WHO) Asia Tenggara, Selasa pagi, 25 Agustus 2020.
"Jurnal itu menerangkan sekarang ini ada jenis COVID-19 yang kecepatan menularnya lebih tinggi. Ada yang bermutasi. Ada yang menularnya 10 kali lebih cepat," ujar Joni yang juga sebagai Direktur Utama RSUD dr Soetomo.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Istri Selundupkan 1.000 Butir Obat Terlarang Pakai Salak untuk Suami di Lapas Jombang
Seorang istri narapidana berupaya menyelundupkan sekitar 1.000 butir obat terlarang jenis pil dengan memakai buah salak.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Jombang, Jawa Timur pun mengagalkan penyelundupan tersebut.
Kepala Lapas Kelas II B Jombang Mahendra Sulaksana menuturkan, pihaknya sudah menangani penyelundupan itu. Petugas teliti sehingga aksi tersebut berhasil digagalkan.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka, Ini Aturannya
Wisata Gunung Bromo akan kembali dibuka untuk wisatawan pada 28 Agustus 2020 mulai pukul 13.00 WIB. Pembukaan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan secara bertahap setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo harus mengikuti prosedur standar protokol kesehatan secara ketat,” ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru John Kenedie, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa, 25 Agustus 2020.
Untuk tahap awal, para wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Bromo dibatasi 20 persen dari total kapasitas daya tampung atau sebanyak 739 orang per hari. Jumlah pengunjung tersebut akan dievaluasi dan ditambah secara bertahap.