Petugas Bandara Juanda Amankan Pegawai Kemenhub Gadungan

Bandara Juanda T2 (Dok Foto: Angkasa Pura I)

Liputan6.com, Surabaya - Komandan Satgaspam Bandara Internasional Juanda (Bandara Juanda), Mayor Laut (T) Ferry Hermawan menyampaikan, pihaknya telah mengamankan seorang petugas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) gadungan yang berinisial C (45) pada Senin 24 Agustus 2020.

Ferry mengungkapkan, pelaku C ini menjanjikan warga untuk dijadikan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dulu dikenal sebagai PNS. Ternyata janji tersebut hanya tipuan.

"Dalam menjalankan aksi, pelaku ini mengaku sebagai pegawai Direktorat Jendral Perhubungan Udara, Kemenhub. Bahkan, pelaku juga mengajak para korbannya untuk mendatangi Bandara Udara Internasional Juanda," ujar Ferry, Rabu ia menambahkan.

"Korban yang tergiur menjadi ASN diajak ke Bandara Juanda untuk diperlihatkan contoh pekerjaannya. Pelaku menunjukkan sejumlah pekerjaan ASN dari ruang tunggu luar. Tujuannya untuk membuat korbannya percaya dan bayar uang pelicin,” ucap Ferry.

Tak hanya itu, kamera pengawas juga menangkap sejumlah kegiatan pelaku bersama korban di Bandara Juanda. Dalam melakukan aksinya, pelaku selalu memakai pakaian Kementerian Perhubungan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Hasil rapid test atau tes cepat deteksi virus corona jenis baru atau COVID-19 terhadap 154 orang pekerja migran Indonesia dari Malaysia seluruhnya dinyatakan negatif.

2 dari 2 halaman

Aksi Terekam CCTV

Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (Foto: Dok Pengelola Bandara Juanda)

Ferry menuturkan, pelaku terekam kamera pengawas beberapa kali saat hari kerja. “Pelaku kita amankan usai melakukan pengintaian empat hari. Saat itu pelaku usai menjelaskan ke korban di bandara. Selanjutnya kita intai dan usai bukti cukup kuat, kita lakukan penangkapan,” ujarnya.

Karena tampak mencurigakan, petugas awalnya mendatangi pelaku. Hanya saja sejumlah percakapan nampak tak nyambung dan hal itulah yang membuat petugas curiga. Sampai akhirnya pelaku selalu menjadi fokus perhatian petugas.

"Awalnya kita curiga kenapa ada petugas Dirjen Hub Udara. Setelah kita telisik dan amati ternyata ada dugaan penipuan. Sampai akhirnya kita dapat bukti kuat dan melakukan pengamanan pelaku,” ucap Ferry.