Liputan6.com, Jakarta -  Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) kembali ramai beroperasi setelah hasil rapid test (tes cepat) dan swab (tes usap) yang dilakukan terhadap pedagang dan pengunjung dinyatakan negatif dari persebaran COVID-19.Â
Kini, para pedagang, pengunjung maupun pemasok komoditi di PIOS kembali beraktivitas secara normal. Kepala pembina PIOS, Saridjo mengatakan, pascadilakukan tes cepat COVID-19, aktivitas pasar induk yang berada di Kecamatan Benowo Surabaya, Jawa Timur menurun.
Terutama tiga hari setelah digelar tes cepat massal bagi pedagang dan pengunjung PIOS yang digelar oleh Satgas Covid-19 Pemkot Surabaya pada 4 Agustus 2020.
Advertisement
Artikel Pasar Induk Osowilangun Surabaya kembali bergairah usai empat pedagang dinyatakan negatif COVID-19 menyita perhatian pembaca di Surabaya.
Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Kamis, (27/8/2020):
1.Pasar Induk Osowilangun Surabaya Kembali Bergairah Usai 4 Pedagang Dinyatakan Negatif COVID-19
 Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) kembali ramai beroperasi setelah hasil rapid test (tes cepat) dan swab (tes usap) yang dilakukan terhadap pedagang dan pengunjung dinyatakan negatif dari persebaran COVID-19.Â
Kini, para pedagang, pengunjung maupun pemasok komoditi di PIOS kembali beraktivitas secara normal. Kepala pembina PIOS, Saridjo mengatakan, pascadilakukan tes cepat COVID-19, aktivitas pasar induk yang berada di Kecamatan Benowo Surabaya, Jawa Timur menurun.
Terutama tiga hari setelah digelar tes cepat massal bagi pedagang dan pengunjung PIOS yang digelar oleh Satgas Covid-19 Pemkot Surabaya pada 4 Agustus 2020.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Update Corona COVID-19 Jawa Timur pada 25 Agustus 2020
Tambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur masih terjadi. Ada tambahan pasien COVID-19 sebanyak 363 orang pada Selasa, 25 Agustus 2020.
Kasus kumulatif pasien positif COVID-19 mencapai 30.998 orang hingga 25 Agustus 2020 di Jawa Timur.
Tambahan harian pasien COVID-19 terbanyak di Surabaya, Jawa Timur yang mencapai 89 orang. Kemudian di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 39 orang, dan Kota Malang sebanyak 37 orang.
Berita selengkapnya baca di sini
3.4 Daerah di Jawa Timur Zona Risiko Sedang Jadi Rendah COVID-19
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyatakan ada 52 kabupaten/kota yang berstatus risiko sedang (oranye) menjadi rendah (kuning)Â COVID-19. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 23 Agustus 2020.
"Ada 52 kabupaten/kota dari sedang ke rendah, proses perbaikan terjadi, namun jumlah daerah yang masuk risiko sedang dan rendah relatif tinggi. Upaya kita tetap bersama agar risikonya dikurangi dengan cara seluruh indikator penilaian zonasi tersebut kinerja ditingkatkan salah satunya testing," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito, ditulis Rabu, 26 Agustus 2020.
Ia juga mengapresiasi kabupaten/kota di Indonesia yang menurunkan dari risiko sedang ke rendah per 23 Agustus 2020. Dari 52 kabupaten/kota yang bergeser dari risiko sedang ke rendah COVID-19 ini ada empat wilayah dari Jawa Timur. Empat wilayah itu antara lain Pacitan, Ngawi, Lamongan dan Sumenep.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Advertisement