Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur kembali mencatatkan tambahan kasus positif COVID-19 signifikan pada Sabtu, 29 Agustus 2020.
Tercatat tambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 641 orang. Tambahan harian pasien positif COVID-19 di Jawa Timur ini terbanyak kedua di Indonesia.
Baca Juga
Posisi pertama disumbangkan DKI Jakarta dengan tambahan harian pasien positif COVID-19 sebanyak 861 orang. Jawa Barat mencatatkan tambahan harian pasien positif COVID-19 terbanyak ketiga dengan jumlah 287 orang.
Advertisement
Artikel Jatim catat tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 641 orang pada 29 Agustus 2020 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, (30/8/2020):
1.Jatim Catat Tambahan Pasien Positif COVID-19 Sebanyak 641 Orang pada 29 Agustus 2020
Jawa Timur kembali mencatatkan tambahan kasus positif COVID-19 signifikan pada Sabtu, 29 Agustus 2020.
Tercatat tambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 641 orang. Tambahan harian pasien positif COVID-19 di Jawa Timur ini terbanyak kedua di Indonesia.
Posisi pertama disumbangkan DKI Jakarta dengan tambahan harian pasien positif COVID-19 sebanyak 861 orang. Jawa Barat mencatatkan tambahan harian pasien positif COVID-19 terbanyak ketiga dengan jumlah 287 orang.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Gowes Akhir Pekan, Risma Pantau Kota Sambil Lihat Cantiknya Tabebuya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) bersama jajarannya keliling memantau Kota Pahlawan pada Sabtu, 29 Agustus 2020.
Kali ini Risma bersama jajarannya mengayuh sepeda saat mengelilingi kota. Risma memakai helm dan lewati lajur sepeda di beberapa titik yang dimulai dari kediamannya hingga tiba di Jalan Lidah Kulon, Surabaya.
Tepat di depan Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Risma turun dari sepedanya dan berpindah menggunakan moda transportasi Suroboyo Bus. Di sana, Risma yang menjabat sebagai Presiden United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific (Aspac) ini melihat berbagai keindahan kota.
Berita selengkapnya baca di sini
3.1.600 Dokter PPDS FK Unair Surabaya Dapat Insentif dari Pemerintah
Sekitar 1.600 dokter yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mendapatkan insentif masing-masing sebesar Rp 75 juta dari Kementerian Kesehatan. Pemberian insentif tersebut seiring dokter PPDS menangani COVID-19.
"Ada kurang lebih 1.600 dokter PPDS FK Unair yang menerima masing-masing Rp75 juta per enam bulan dari Pak Menteri Kesehatan hari ini," ujar Dekan FK Unair Prof Soetojo di sela pemberian insentif secara simbolis di Surabaya, Sabtu, (29/8/2020), seperti dikutip dari Antara.
Prof Soetojo menuturkan, setiap dokter PPDS menerima insentif sebesar Rp75 juta per enam bulan. Dokter PPDS akan menerima insentif lagi dengan jumlah yang sama pada Desember.