Kasus Positif COVID-19 di Jawa Timur Meningkat

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan ada lima provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi di Indonesia. Salah satunya di Jawa Timur.

Secara nasional, jumlah kasus positif COVID-19 naik 32,9 persen. Jawa Timur mencatatkan posisi lima untuk kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi secara mingguan. Jumlah kasus positif COVID-19 di Jawa Timur naik 20,8 persen.

Pada  posisi pertama dicatatkan Jawa Barat dengan naik 100 persen dari 707 menjadi 1.681, Jawa Tengah naik 56,4 persen dari 837 menjadi 1.309, Kalimantan Timur naik 39,2 persen dari 732 menjai 1.019, DKI Jakarta naik 36,9 persen dari 4.067 menjadi 5.568. Hal tersebut berdasarkan data per 30 Agustus 2020.

"Sedangkan Jawa Timur naik 20,8 persen atau dari 2.401 menjadi 2.901," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito pada konferensi pers, Selasa (1/9/2020).

Ia menambahkan, kenaikan kasus positif COVID-19 di lima daerah tersebut perlu menjadi perhatian semua pihak. Wiku menuturkan, kasus positif COVID-19 diharapkan dapat ditekan dan tetap melakukan tes COVID-19 yang masif.

Wiku juga menyampaikan kasus meninggal karena COVID-19. Ada kenaikan kasus meninggal karena COVID-19 secara mingguan. Secara nasional, jumlah kasus meninggal mengalami kenaikan 24,4 persen. Sedangkan persentase angka kematian secara nasional 4,23 persen.

Sejumlah provinsi yang mencatatkan persentase kematian di atas nasional antara lain Bengkulu 7,29 persen, Jawa Tengah 7,18 persen, Jawa Timur 7,07 persen, Nusa Tenggara Timur 5,76 persen, dan  Sumatera Selatan sebanyak 5,68 persen.

Demikian juga kenaikan angka kematian tertinggi dicatatkan Jawa Timur yang berada posisi lima dengan naik 18,8 persen dari 149 menjadi 177. Sementara itu, Jawa Tengah naik 100 persen dari 60 menjadi 144, Aceh naik 100 persen dari enam menjadi 29, Bali naik 100 persen dari dua menjadi 13, Riau naik 100 persen dari empat menjadi 11.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini