Liputan6.com, Surabaya - Eri Cahyadi mengaku kaget mendengar kabar mendapatkan rekomendasi calon Wali Kota Surabaya dari DPP PDI Perjuangan (PDIP). Dirinya sontak langsung mengajukan surat pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Eri Cahyadi mengatakan, pengajuan surat pengunduran diri itu diserahkan sebelum dirinya berangkat menuju Taman Harmoni, Keputih, Surabaya, Jawa Timur.
"Saya mendapat kabar jika DPP PDI Perjuangan memberikan amanah saya sebagai Cawali Surabaya, saat saya sedang di lapangan mengurus program Surabaya Heritage," ujar Eri, ditulis Kamis (3/9/2020).
Advertisement
Baca Juga
"Setelah mendapat informasi itu, saya langsung tandatangani surat pengunduran diri sebagai ASN sebelum saya berangkat ke Taman Harmoni,” ia menambahkan.
Dengan sudah dilayangkannya surat pengunduran diri ini, Eri Cahyadi mengaku, dirinya sudah tidak lagi sebagai ASN Pemkot Surabaya dan sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Surat Pengunduran Diri Sudah Diberikan kepada Risma
Surat pengunduran diri itu, kata Eri Cahyadi, telah dikirim kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya. “Saya sudah tidak ngantor di Pemkot Surabaya,” ungkapnya.
Advertisement