Sukses

Sekda Banyuwangi Terinfeksi Corona COVID-19

Meski Sekda Mujiono menjalani isolasi di RSUD Blambangan karena terpapar COVID-19, tetapi pelayanan publik di pemerintah daerah setempat tidak terganggu.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono menjalani isolasi mandiri di RSUD Blambangan karena terinfeksi positif COVID-19.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menuturkan, kendati Sekda Mujiono menjalani isolasi di RSUD Blambangan, tetapi pelayanan publik di pemerintah daerah setempat tidak terganggu. Hal ini karena untuk sementara tugas sekda ditangani langsung oleh tiga orang asisten.

"Penelusuran tentu dilakukan sesuai SOP atau protokol COVID-19 dan tugas Pak Sekda ditangani oleh tiga asisten Pemkab Banyuwangi sebagai bidangnya masing-masing. Dengan sistem TIK (teknologi informasi dan komunikasi) yang dibangun pemkab selama ini, bisa menunjang tugas-tugas yang ada," ujar Bupati Anas di Banyuwangi, Jumat (4/9/2020), seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono menuturkan, beberapa hari terakhir agenda kegiatan Sekda Mujiono memang cukup padat dan cukup intensif memantau penanganan klaster COVID-19 di salah satu pesantren di Banyuwangi.

"Pak Sekda memang saat ini tengah fokus penanganan COVID-19 di sana. Beliau turut memantau pelaksanaan penanganan di sana (di pesantren)," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kondisi Terus Membaik

Menurut Rio (sapaan kadinkes), kondisi Sekda Mujiono terus membaik dan saat ini masih menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Blambangan Banyuwangi.

"Dua hari lalu memang mengaku tidak enak badan, lalu periksa dan dilanjutkan tes usap, dan beliau sekarang di ruang isolasi, kondisi beliau saat ini sudah membaik. Tadi komunikasi dengan saya," ujar dia.