Hari Pelanggan Nasional, PLN Jatim Gelar Program Balik Nama hingga Webinar

PLN Cek Langsung Meteran Rumah Warga — Petugas PLN berbincang dengan seorang ibu saat melakukan pencatatan meteran listrik di rumah warga kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Pengerahan petugas dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara tagihan rekening listrik pelanggan dengan penggunaannya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Surabaya - PLN UID Jawa Timur menyelenggarakan serangkaian acara menarik dengan mengusung tema Senyum Wow Pelanggan Indonesia untuk menyemarakkan Hari Pelanggan Nasional 2020.

Perayaan Hari Pelanggan Nasional kali ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PLN harus menyapa pelanggan secara virtual sesuai dengan protokol keamanan Covid-19 anjuran pemerintah.

Mulai dari swafoto pelanggan berhadiah token listrik, webinar peduli pelanggan yang terdampak Covid-19, webinar Electrifying Agriculture, kemudahan update data pelanggan yakni pengajuan ubah nama atau balik nama secara gratis.

Salah satu program dalam kegiatan tersebut yaitu kemudahan upate data pelanggan bagi pelanggan yang berminat mengajukan ubah nama, balik nama secara gratis tidak dikenakan biaya penyesuaian UJL.

Pelanggan hanya perlu membawa kelengkapan berkas kepemilikan ke Unit Layanan Pelanggan PLN terdekat. Program ini berlaku mulai dari 4 September-11 September 2020.

Pada Hari Pelanggan Nasional 2020, PLN pun memberikan keringanan Biaya Penyambungan (BP) Tambah Daya sebesar 75 persen untuk memberdayakan dan menumbuhkan kegiatan ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menegah (IKM) dengan mengeluarkan Program Super Merdeka UMKM / IKM. Layanan ini berlaku sejak 4 September 2020-3 Oktober 2020.

Program ini memberikan keringanan bagi pelanggan golongan tarif Bisnis dan Industri tegangan rendah mulai dari daya 450 VA sampai dengan daya 13.200 VA dengan pilihan daya akhir sampai dengan daya 16.500 VA.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Nyoman S. Astawa menyampaikan momentum ini merupakan kesempatan untuk mempererat keterikatan pelanggan dengan PLN, mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan, mendengarkan suara pelanggan, serta menunjukkan kepedulian kepada lingkungan.

"Seperti yang kita ketahui, pandemi ini telah membawa dampak kepada seluruh elemen masyarakat tak terkecuali pelanggan-pelanggan PLN," ujarnya, Jumat (4/9/2020).

"Melalui program stimulus Covid-19 dari pemerintah, PLN ikut berperan mendorong pemulihan perekenomian di berbagai sektor, rumah tangga, sosial, bisnis hingga industri," ia menambahkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Baru-baru ini masyarakat mengeluhkan tagihan listrik. Pasalnya masyarakat merasa jika tagihan listrik dirasa mulai naik dan membengkak.

2 dari 2 halaman

Kegiatan Lainnya

Untuk kegiatan swafoto pelanggan, PLN mengajak keterlibatan aktif dari pelanggan PLN untuk mengunggah swafoto terbaiknya diserta ulasan pelayanan PLN.

Dalam hal ini pelanggan dapat berfoto langsung di kantor PLN yang disambut langsung oleh pegawai PLN mengenakan baju adat dan loket PLN yang telah dihias secara menarik ataupun di mana saja luar kantor PLN.

Webinar Peduli Pelanggan terdampak Covid-19 mengusung konsep menyapa pelanggan, menyampaikan kondisi PLN dan dukungan/program yang telah diberikan untuk mendukung pelayanan kepada pelanggan, berdialog dan mendengarkan suara pelanggan.

Dalam kesempatan ini, PLN UID Jawa Timur mengundang pelanggan sektor Bisnis, UMKM, Industri dan Sosial yang terdampak serta penyampaian penilaian atau masukan atas layanan PLN dari YLKI.

Tak hanya itu, PLN pun menaruh perhatian khusus di sektor pertanian, hal ini terwujud dengan adanya Webinar Electrifying Agriculture yang diikuti oleh pelanggan sektor pertanian, Kementerian Pertanian, mahasiswa, kelompok tani, dan lembaga terkait.

Kisah sukses petani buah naga di Banyuwangi dan petani di Madiun yang memanfaatkan program Electrifying Agriculture pun diulas dalam kesempatan ini.

Serangkaian kegiatan ini merupakan komitmen PLN, sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan lebih dari 77 juta, untuk selalu mendengarkan suara pelanggan serta tetap memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat secara merata.