Sukses

Viral Video saat Mainkan Biola, Gadis asal Surabaya Ini Warisi Darah Seni Sang Ayah

Jawa merupakan putri ketiga dari pasangan Sugeng dan Sutini (51) warga Kalijudan Surabaya. Sang ayah merupakan seniman perupa lokal Kota Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Jawa Nur Alam (13), gadis yang piawai memainkan biola yang videonya sempat ramai di media sosial itu ternyata mewarisi darah seni dari sang ayah, Sugeng Mulyono (56).

Jawa merupakan putri ketiga dari pasangan Sugeng dan Sutini (51) warga Kalijudan Surabaya. Sang ayah merupakan seniman perupa lokal Kota Surabaya.

"Anak saya ada tiga dan tidak semuanya mewarisi darah seni, cuma Jawa saja yang mengubah dinasti keluarga saya, karena dia suka main biola," ujar Sugeng saat berbincang dengan Liputan6.com, ditulis Sabtu (5/9/2020).

Sugeng mengaku kalau belum mengetahui bakat bermain biola saat Jawa kecil. Namun, ketika sang anak diajak melihat pameran di Balai Pemuda, Jawa tertarik dengan biola yang dimainkan oleh seorang lelaki yang mengiringi pameran tersebut.

"Saat itu Jawa tanya, itu alat musik apa yah, saya jawab kalau itu namanya biola," ucap Sugeng.

Dua minggu berikutnya, kata Sugeng, saat kembali diajak ke Balai Pemuda, Jawa bilang kalau ingin mencoba bermain biola.

Sugeng kenal dengan sosok yang memainkan biola itu, sehingga dirinya dipinjamkan biola tersebut untuk dimainkan oleh Jawa. Sosok tersebut yang nanti menjadi Guru Jawa.

"Terus Jawa mulai memainkan biola dengan nada sekenanya dan saya bilang sudah mainkan saja jangan sungkan, karena yang punya biola itu adalah teman bapak," ujar Sugeng.

"Kata teman saya yang punya biola bilang, tangan Jawa ini memainkan biolanya enak walaupun belum diajari posisi megang dan menggesek biola," ia menambahkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pertama Kali Coba Biola di Balai Pemuda Surabaya

Selanjutnya, Jawa diajak oleh sang guru untuk latihan main biola di Balai Pemuda Surabaya. Jawa pun mengiyakan latihan tersebut. Sejak pertemuan pertama latihan hingga minggu kedua, Jawa dipinjami biola sama gurunya itu.

Kemudian, sekitar satu bulan berikutnya gurunya bilang kalau Jawa disuruh latihan biola di rumah gurunya, biar Jawa dilatih bermain biola secara khusus.

"Jawa pertama kali mencoba biola di Balai Pemuda Surabaya itu pada saat kelas satu mau naik kelas dua SD, sekitar lima tahun yang lalu. Sejak saat itu hingga sekarang Jawa sudah mulai mahir memainkan biola," ujar Sugeng.Â