Sukses

Tambahan Pasien COVID-19 Capai 307 Orang di Jawa Timur pada 7 September 2020

Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 2.576 orang di Jawa Timur hingga 7 September 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur kembali mencatat pasien sembuh dari COVID-19 lebih banyak dari kasus positif pada Senin, 7 September 2020.

Ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 307 orang di Jawa Timur. Dengan demikian, total kasus kumulatif COVID-19 mencapai 35.941 orang hingga 7 September 2020.

Tambahan pasien COVID-19 di Jawa Timur terbanyak kedua di Indonesia. Posisi pertama dicatat DKI Jakarta dengan tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 1.046 orang. Sedangkan posisi ketiga dicatatkan Jawa Tengah dengan tambahan pasien COVID-19 sebanyak 264 orang.

Pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur bertambah 345 orang. Total pasien positif COVID-19 mencapai 28.389 orang di Jawa Timur.

Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur terbanyak kedua di Indonesia. DKI Jakarta mencatatkan posisi pertama tambahan pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 662 orang. Sedangkan posisi ketiga dicatat Jawa Tengah sebanyak 163 orang.

Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 31 orang di Jawa Timur. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 2.576 orang di Jawa Timur. Angka kematian karena COVID-19 tersebut tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 1.296 orang dan Jawa Tengah sebanyak 1.090 orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Perkembangan COVID-19 di Indonesia pada 7 September 2020

Jumlah pemeriksaan spesimen sebanyak 18.412. Dari pemeriksaan itu didapatkan 2.880 kasus positif COVID-19. Dengan tambahan kasus tersebut, total kasus positif COVID-19 mencapai 196.989 orang.

Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 2.077 orang sehingga total menjadi 140.652 orang. Pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 105 orang di Indonesia. Dengan demikian total pasien meninggal menjadi 8.130 orang.

Kasus suspek sebanyak 89.992 orang. Ada 489 kabupaten/kota terdampak COVID-19 di 34 provinsi.