Liputan6.com, Surabaya - Bakal calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya, Eri Cahyadi mengurus kartu tanda anggota (KTA) sebagai kader partai PDI Perjuangan. Hal tersebut dilakukan setelah resmi mendaftar sebagai Bacawali Surabaya yang diusung PDIP.
"Mohon doa restunya, sekarang saya mengurus KTA sebagai kader PDI Perjuangan," kata Eri Cahyadi ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim Jalan Raya Kendangsari Industri Surabaya, Senin (7/9/2020).
Eri Cahyadi datang ke kantor DPD ditemani bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono. Mereka ditemui oleh sejumlah pengurus partai tingkat provinsi.
Advertisement
Baca Juga
Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu mengisi formulir pendaftaran anggota dan menunggu proses selanjutnya untuk mendapatkan KTA.
"Jadi setelah ini baju dan hati saya sudah merah. Sudah jadi kader PDI Perjuangan,” tutur bacawali berusia 43 tahun tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno mengapresiasi kedatangan Eri Cahyadi untuk mengajukan diri sebagai kader dan mengisi formulir pendaftaran sebagai anggota.
"Kalau dulu bajunya Mas Eri itu cokelat karena ASN, tapi sekarang bakal jadi merah. Dengan beliau mengurus KTA maka ini sangat menggembirakan karena akan jadi bagian dari partai," kata dia.
Selain mengurus KTA, dia menuturkan, kedatangan Eri Cahyadi dan Armuji juga untuk memohon doa restu ke DPD PDI Perjuangan Jatim sekaligus komitmen untuk memenangkan Pilwali Surabaya 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tanggapan Ketua DPC PDIP Surabaya
Di tempat sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono menegaskan dengan diisinya formulir KTA oleh Eri Cahyadi, semakin memantapkan upaya memenangkan kontestasi Pilwali 9 Desember 2020.
"Berarti, semakin lengkaplah pasangan Eri Cahyadi-Armuji maju dalam Pilkada Surabaya sama-sama dari kader PDI Perjuangan,” kata Adi.
Advertisement