Sukses

Bukti Partai Gelora Jatim Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata dalam Pilkada Surabaya

DPW Partai Gelora Jatim turut terlibat aktif dalam momentum Pilkada Serentak 2020.

Liputan6.com, Surabaya- DPW Partai Gelora Jatim turut terlibat aktif dalam momentum Pilkada Serentak 2020 dengan mendukung pasangan calon tertentu. Ada 14 surat rekomendasi yang diberikan untuk Pilkada Serentak 2020.

Sebanyak 14 calon kepala daerah yang telah diberi dukungan, meliputi, Pilkada Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Pasuruan, Situbondo, Banyuwangi, Sumenep, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Mojokerto, Jember, dan Kota Blitar.

"Masih ada lima DPD Partai Gelora yang belum menentukan pilihan karena proses komunikasi. Salah satunya DPD Partai Gelora Kota Surabaya," ujar Ketua Umum DPW Partai Gelora Jatim Muhammad Sirot, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (8/9/2020).

Ia menuturkan khusus Pilkada Surabaya, keputusan harus tepat dan perlu banyak pertimbangan karena dua bakal calon kepala daerah yang maju sama-sama memiliki kapasitas maupun kapabilitas. Terlebih, Surabaya adalah kota kedua setelah Jakarta dengan APBD terbesar, sehingga harus dipimpin oleh wali kota yang tepat dan hebat.

Ia mengaku Partai Gelora Surabaya masih terus melakukan komunikasi dan membangun kesepahaman dengan kedua calon, baik Machfud Arifin maupun Eri Cahyadi supaya tidak salah menjatuhkan pilihan.

“Kendati tak berhak mengusung, kami memastikan bahwa kader partai tak bisa dianggap sebelah mata karena jumlahnya yang tidak sedikit,” ucapnya.

Ia menyebutkan, jumlah pengurus DPD Gelora Kota Surabaya sebanyak 120 orang, ditambah DPC dan ranting. Kepengurusan 100 persen DPC dan 60 persen ranting.

“Kami sudah siapkan 3 sampai 5 relawan berbasis TPS. Kader kami bahkan punya kekuatan hingga di akar rumput," kata Sirot.

Saksikan video pilihan berikut ini: