Sukses

Ketua KPU Gresik Akhmad Roni Terpapar COVID-19, Tahapan Pilkada 2020 Terus Jalan

Proses Pilkada Gresik tetap jalan meski Ketua KPU Gresik Akhmad Roni terpapr COVID-19 lantaran masih ada empat komisioner KPU lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik Divisi Sosialiasi dan SDM, Makmun membenarkan, Ketua KPU Gresik, Akhmad Roni terkonfirmasi positif COVID-19. 

"Iya ketua KPU Gresik dinyatakan positif COVID-19, dan sudah langsung isolasi mandiri. Kita pastikan tidak mengganggu tahapan Pilkada selanjutnya," kata Makmun, Kamis (10/9/2020). 

Tdak terganggunya proses Pilkada, ia menuturkan, karena masih ada empat komisioner KPU lainnya yang bisa menjalankan tahapan Pilkada sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

"Saat ini, KPU Gresik akan melakukan rapat pleno penetapan daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2020, kemudian akan mengadakan sosialisasi dengan menggandeng sejumlah komponen masyarakat," ucapnya. 

Selain itu, kata dia, KPU Gresik juga sedang dalam proses verifikasi terhadap berkas pendaftaran masing-masing bakal paslon sebelum rapat pleno penetapan peserta Pilkada Gresik pada 23 September 2020.

"Kemudian dilanjutkan agenda pengundian nomor urut peserta Pilkada pada tanggal 24 September 2020," tutur dia. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tahapan Pilkada Mengacu pada Protokol Kesehatan

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Gresik Elvita Yuliati mengakui, KPU telah melakukan setiap tahapan Pilkada dengan mengacu protokol kesehatan.

Hal ini, mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 10/2020, yang merupakan perubahan atas PKPU No 6/2020 tentang Pemilihan Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Non-alam COVID-19.

Sementara itu, laporan terkini COVID-19 di Kabupaten Gresik, ada tambahan terkonfirmasi positif sebanyak 21 orang, serta kesembuhan lebih banyak mencapai 26 orang, dan konfirmasi meninggal 1 orang.

Secara akumulasi, kasus konfirmasi positif di Gresik mencapai 2.865 orang, rinciannya sembuh 2.354 orang, isolasi mandiri/dirawat mencapai 332 orang dan meninggal dunia sebnyak 179 orang.