Sukses

Khofifah Serahkan 26 Ventilator untuk 15 RS di Lima Wilayah Jawa Timur

Total ada 210 unit ventilator dari Kementerian Kesehatan yang akan diserahkan secara bertahap ke kabupaten lain di Jatim yang masih membutuhkan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengharapkan ada bantuan ventilator tingkat kesembuhan COVID-19 di Jatim semakin meningkat, dan sebaliknya tingkat kematiannya bisa semakin menurun.

Khofifah menyalurkan bantuan 26 unit ventilator untuk sejumlah rumah sakit rujukan di Sidoarjo, Kota/Kabupaten Pasuruan dan Kota/Kabupaten Mojokerto sebagai upaya memaksimalkan pelayanan penanganan COVID-19.

"Hari ini kami menyerahkan 26 ventilator kepada 15 rumah sakit rujukan COVID-19 di lima daerah tersebut," ujar Khofifah di sela kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Rabu, (16/9/2020), seperti dikutip dari Antara.

Selain ventilator, pada kegiatan ini juga diserahkan bantuan berupa 16.000 masker kepada Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Tagana.

Serta, penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dan BUMDes. Ventilator ini merupakan bantuan dari USAID melalui Kementerian Kesehatan. Total ada 210 unit ventilator dari Kementerian Kesehatan yang akan diserahkan secara bertahap ke kabupaten lain di Jatim yang masih membutuhkan.

"InsyaAllah dalam sepekan ini setiap hari kami akan mendistribusikan ventilator ke kabupaten atau kota sesuai titik-titik yang paling membutuhkan sesuai surat permohonan yang telah kami terima. Ini menjadi upaya untuk memaksimalkan pelayanan kuratif bagi pasien COVID-19 supaya mereka terlayani dengan baik di rumah-rumah sakit rujukan," kata Khofifah.

Ia menuturkan, dengan adanya bantuan ventilator pihaknya berharap tingkat kesembuhan COVID-19 di Jatim semakin meningkat, dan sebaliknya tingkat kematiannya bisa semakin menurun. Tingkat  kesembuhan di Jatim per 15 September 2020, total berjumlah 31.243 orang atau 80,50 persen.

"Alhamdulillah ini semua berkat kerja bersama dari seluruh elemen baik dokter, perawat, para tenaga kesehatan, aparat TNI/Polri, masyarakat, termasuk awak media, kalangan pendidikan dan dunia usaha atau yang disebut dengan pentahelix. Ini jadi satu kesatuan kita dalam menguatkan proses pelayanan penanganan COVID-19," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Khofifah Ajak Semua Pihak Beri Edukasi Pemakaian Masker

Sementara itu terkait bantuan 16.000 masker kepada Korkab PKH, TKSK dan Tagana dan pendamping desa menurut Khofifah ini menjadi bagian komprehensif dan stimulan bagi semua pihak untuk bersama-sama saling mengingatkan.

Selain itu juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan. Hal ini penting sebagai salah satu upaya efektif untuk mencegah penularan COVID-19.

"Pembagian masker bagi para pendamping desa, PKH, TKSK dan Tagana ini yang merupakan kedua kalinya. Pertama saat Rakor beberapa waktu lalu, dan sekarang ini untuk melapisi lagi karena saya yakin masing-masing sudah memiliki program yang sama terkait protokol pencegahan COVID-19, sehingga upaya ini menjadi penguatan bersama," ujar dia. Â