Sukses

Ragam Dunia Kampus di Tengah Pandemi COVID-19

Saat ini, universitas-universitas di Indonesia mengubah sistem perkuliahannya dari tatap muka menjadi daring.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menghasilkan calon sarjana yang terampil dan berkualitas, universitas selalu berusaha memberikan kurikulum terbaik dalam perkuliahan.

Saat ini, universitas-universitas di Indonesia mengubah sistem kuliah dari tatap muka menjadi daring. Tentunya hal ini berdampak pada mahasiswa maupun dosen untuk menata dan beradaptasi lagi dengan sistem kuliah yang baru.

Berikut sejumlah hal terkait dunia kampus saat masa pandemi yang dirangkum dari berbagai sumber, ditulis Minggu, (4/10/2020):

1. Pembayaran Uang Kuliah

Awal periode tahun ajaran baru 2020-2021 baru bergulir kembali. Sebelumnya mahasiswa diharuskan membayar uang kuliah terlebih dahulu sebelum melanjutkan perkuliahan kembali.

Banyak mahasiswa yang kesulitan untuk membayar uang kuliah dan menuntut universitas untuk memerikan bantuan berupa keringanan maupun pembebasan uang kuliah.

Sempat menjadi trending topic di platform twitter, mahasiswa berbagai kampus mencuitkan tentang uang kuliah di masa pandemi.

Mengutip berbagai sumber, kampus di Jawa Timur memberikan keringanan pembayaran uang kuliah. Salah satunya, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). UNESA mengeluarkan kebijakan penurunan atau keringanan dengan syarat mahasiswa mengumpulkan berkas tertentu sebagai penentu jumlah uang kuliah yang harus dibayarkan.

Wakil Rektor III Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Agus menuturkan, Unesa memberikan keringanan UKT sesuai kemampuan ekonomi mahasiswa melalui keputusan Rektor Unesa yang tertuang dalam surat edaran.

"Mahasiswa cukup melakukan pengajuan berkas. Jika sesuai dengan kondisinya, mahasiswa akan diberikan penyesuaian pembayaran sesuai dengan kemampuan sosial ekonomi orang tua. Jadi, kami tidak mematok besarannya berapa dan bukan semacam pengurangan diskon," ujar Agus.

Kemudian Universitas Pembangunan Nasional Jatim juga memberlakukan kebijakan terhadap pembayaran uang kuliah dengan penurunan golongan dan penundaan pembayaran uang kuliah.

Tidak hanya PTN, dari PTS yaitu Universitas Kristen Petra meluncurkan program beasiswa peduli COVID-19 yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang membutuhkan untuk mendapatkan potongan Uang Pendaftaran Rencana Studi atau biaya SKS hingga maksimal 100 persen.

Sementara itu, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberikan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa tingkat seiring dampak pandemi COVID-19.

"Unair memberi keringanan sebesar minimal 50 persen UKT kepada mahasiswa semester ganjil 2020/2021 yang tinggal menyelesaikan tugas akhir," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unair Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih di Surabaya, Minggu, 2 Agustus 2020, seperti dikutip dari Antara.

Keringanan ini, menurut Prof Nyoman, berlaku untuk semua jalur dan atau golongan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

2. Kegiataan Penerimaan Mahasiswa Baru

Ada berbagai cara orientasi untuk memberikan bekal kepada mahasiswa baru untuk siap mental dalam menghadapi dunia perkuliahan. Contohnya adalah Jurusan Ilmu Komunikasi UNY. PKKMB jurusan Ilmu Komunikasi dilaksanakan secara daring dan ditayangkan langsung melalui platform media sosial.

Para mahasiswa baru wajib mengikuti melalui platform Zoom dan bagi siapapun yang ingin menonton bisa menyaksikan langsung di YouTube Ilmu Komunikasi UNY. Mengambil konsep talkshow, panitia pelaksana menyiapkan berbagai materi orientasi mulai dari pengalaman perkuliahan, organisasi dan prospek kerja dengan mahasiswa, alumni dan dosen.

Sementara itu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengenalkan kampusnya justru dengan menantang seluruh mahasiswa baru 2020 untuk membangun gedung departemen masing-masing melalui permainan minecraft sekaligus turut memeriahkan Lustrum XII ITS.

Dosen Departemen Informatika ITS, Hadziq Fabroyir SKom PhD menuturkan, setiap satu angkatan mahasiswa baru 2020 bisa dibantu oleh kakak tingkatnya diwajibkan untuk menggarap satu gedung departemennya di lahan yang telah disediakan.

"Seluruh mahasiswa yang ingin berkontribusi untuk membangun gedungnya dapat langsung daftar pada formulir yang telah dikirimkan pada grup mahasiswa baru 2020 sebelumnya,” ujar ketua tim konstruktor dunia virtual dari permainan Minecraft ITS ini seperti dikutip dari laman ITS, ditulis Sabtu, 19 September 2020.

3 dari 4 halaman

3. Kuliah Daring

Untuk membantu memperlancar kegiatan perkuliahan daring, pihak universitas juga memberikan bantuan berupa subsidi kuota internet bagi mahasiswanya.

Contohnya adalah Universitas Airlangga yang memberikan subsidi kuota internet sejumlah 50 GB. Kuota diberikan tanpa syarat, mahasiswa hanya diharuskan untuk mengisi data berupa nomor telepon aktif di surveillance covid19.unair.ac.id.

"Sesuai dengan surat dari Dikti Kemendikbud bantuan kuota internet diberikan kepada seluruh mahasiswa Universitas Airlangga. Bantuan kuota internet ini sebesar 50 GB/bulan untuk September-Desember 2020," ujar Direktur Sistem Informasi Unair, Badrus Dsi, saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Rabu, 2 September 2020.

Sementara itu, ITS juga masih menerapkan kuliah daring pada semester baru. Hal tersebut mempertimbangkan pandemi COVID-19 yang masih terjadi.

4 dari 4 halaman

4.Wisuda Daring

Beberapa universitas di Jawa Timur juga menggelar wisuda daring bagi lulusan di tengah pandemi ini sebagai bentuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Baru-baru ini, Universitas Airlangga (Unair) menggelar wisuda daring. Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Mohammad Nasih mewisuda sebanyak 1.353 lulusan dari jenjang diploma (D3-D4), sarjana (SI), dan doktor (S3) pada hari pertama pelaksanaan wisuda periode September 2020.

Berbeda dengan sebelumnya, prosesi wisuda online yang berlangsung pada Sabtu, 19 September 2020 kali ini dibagi dalam dua sesi.

Saat mewisuda, Rektor Unair Prof Nasih menyampaikan sejumlah pesan kepada para wisudawan. Ia menekankan, para lulusan harus memiliki sikap percaya diri yang tinggi.Prof Nasih mengatakan, perjalanan hidup akan sangat berbeda dengan kehidupan kuliah. Sebab selain tidak dapat diprediksi, persaingan akan sangat luas dan ketat.

Untuk bisa bertahan dan menang, menurut dia perlu modal yang sangkat kuat. Sedangkan modal intelektual saja tidak cukup.

"Tanpa kepercayaan diri yang kuat, pintu kesuksesan akan sulit dibuka. Jangankan bersaing, sebelum perang Anda bisa dinyatakan pecundang," ujar dia, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Selain itu, ada juga yang menarik dari wisuda di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) awal Agustus lalu. Wisuda dilakukan secara daring tetapi unik karena dilakukan di dalam animasi dalam permainan Minecraft.

Ide tersebut berawal dari tantangan rektor ITS untuk melaksanakan prosesi wisuda yang out of the box. Rencana ini didukung dengan ITS yang juga berlangganan Minecraft Education Edition, sehingga para mahasiswa dan dosennya bisa membuat akun Minecraft secara gratis.

 

(Ihsan Risniawan- FIS UNY)