Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur membantu meningkatkan omzet UMKM Wisata Tani Betet di Kabupaten Nganjuk melalui pemberdayaan dan pendampingan.
Hasilnya, sejak 2019 lokasi wisata itu mampu meraup penghasilan sekitar Rp890 juta, dari awalnya yang tidak sampai Rp100 juta.
Senior Manager General Affairs PLN UID Jatim, A Rasyid Naja menuturkan, pemberdayaan UMKM Wisata Tani Betet dilakukan melalui program PLN Peduli yang bertujuan menyejahterakan perekonomian para pedagang yang menjajakan dagangannya di area wisata.
Advertisement
"Dengan program ini, para pedagang dapat mencukupi kebutuhan keluarga dengan lebih baik lagi. Omzet pada 2019 dari pengelolaan Wisata Tani Betet mencapai Rp890.850.000 yang berasal dari pendapatan pengunjung dan pedagang yang dikembalikan lagi untuk pengembangan wisata dan kemajuan perekonomian masyarakat setempat," katanya, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Rasyid mengatakan, saat awal berdiri 2017 jumlah pedagang di lokasi tersebut hanya dua pedagang, tetapi mendapat pendampingan dari PLN Peduli hingga mengalami kenaikan yang signifikan, yakni 2018 sudah sebanyak 10 orang, 2019 sebanyak 32 orang, dan pada 2020 menjadi 64 orang.
"Omzet kami pun Alhamdulillah bisa mencapai Rp200 ribu/hari, dan naik 100 persen kalau hari libur," tutur Menik, salah satu pedagang UMKM di Wisata Tani Betet.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Wisata Tani Betet
Pedagang lainnya, Kanti mengatakan, sebelum ada pembangunan lapak di Wisata Tani Betet dan pelatihan UMKM oleh PLN, ia hanya sebagai ibu rumah tangga dan suaminya petani.
"Sekarang dengan berjualan di Sentra Kuliner WTB saya dapat menambah penghasilan keluarga sekaligus bisa bersama-sama rekan yang lain memajukan Desa Betet,” ujarnya.
Sementara itu, Wisata Tani Betet merupakan tempat wisata lokal di Kabupaten Nganjuk, Jatim dengan nuansa khas pedesaan. Lokasi wisata ini menyulap sungai yang pada awalnya hanya bermanfaat untuk pertanian menjadi sebuah obyek wisata.
Wisata Tani Betet juga berbagai lokasi swafoto yang dihiasi pemandangan bunga-bunga di sepanjang aliran sungai serta wahana-wahana air khas pedesaan.
Pengunjung juga dapat menikmati berbagai sentra UMKM yang ada di lokasi wisata tersebut, seperti kuliner dan cinderamata. Sentra UMKM ini banyak ditemui di sekitar kawasan Wisata Tani Betet.
Advertisement