Liputan6.com, Jakarta - Bioskop yang ada di Lamongan Plaza kembali dibuka setelah tutup sejak akhir Maret 2020 akibat pandemi COVID-19.
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kabupaten Lamongan, Suhartono membenarkan pembukaan bioskop New Star Cineplex (NSC).
"Iya, sudah buka mulai kemarin," kata Suhartono, Sabtu (17/10/2020), seperti dikutip dari Times Indonesia.
Advertisement
Suhartono mengungkapkan, dibukanya bioskop tersebut diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh staf maupun pengunjung bioskop, mulai dari pakai masker, pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan sebelum masuk ke area bioskop.
Baca Juga
"Protokol kesehatan tetap kita utamakan, karena kita tidak ingin dibukanya bioskop ini malah terjadi penularan Covid-19," ujar dia.
Sementara itu, manajer bioskop New Star Cineplex (NSC) Lamongan, Addy Pramono menambahkan, jumlah pengunjung juga dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas studio.
"Pengunjung hanya boleh 25 persen. Kapasitas aslinya 198 kursi, karena hanya boleh 25 persen, jadi tinggal 50 orang," kata Addy.
Tempat duduk pengunjung di dalam studio juga diatur agar tetap menjaga jarak antar pengunjun selama berada di dalam studio. "Jaraknya satu kursi, jadi kursi sebelah kanan, kiri, depan, belakang itu kosong," tutur dia.
Addy menambahkan, kepatuhan pengunjung atau penonton terhadap protokol kesehatan selama di dalam studio akan terpantau melalui CCTV.
"Setiap studio memang ada CCTV, tujuannya itu untuk mengawasi yang copy atau merekam film, tapi saat ini juga berfungsi mengawasi penonton yang melanggar protokol di dalam studio," kata dia.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan
Jika ada penonton yang kedapatan melanggar protokol kesehatan, kata Addy, pihaknya akan memberikan teguran. "Karena ini untuk kebaikan kita semua, jadi pegawai patuh, penonton juga patuh, karena kita tidak mau ada klaster baru di sini," tuturnya.
Selain pengurangan kapasitas pengunjung, jumlah pemutaran film juga dikurangi. Jika pada kondisi normal ada 6 kali pemutaran film di setiap studio, kini hanya diperbolehkan 3 kali.
"Jam buka juga berubah. Kalau sebelumnya mulai jam 11 siang sampai jam 11 malam. Karena ini Covid-19, hanya 3 kali tayang, jam 1 siang baru bisa mulai dan harus sudah tutup jam 8 malam," ucap Addy.
Lebih lanjut Addy mengatakan, pihaknya juga menerapkan prosedur kebersihan dengan cairan disinfektan di seluruh area bioskop yang berada di lantai 3 Lamongan Plaza tersebut serta menyediakan hand sanitizer.
Â
Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini
Advertisement