Liputan6.com, Surabaya - Calon wakil wali kota Surabaya, nomor urut satu, Armuji telah menyiapkan program peningkatan beasiswa kuliah untuk pelajar Kota Pahlawan.
Hal tersebut disampaikan Armuji saat bertemu dengan Garda Muda Bibit Unggul (GMBU). GMBU adalah organisasi yang beranggotakan para mahasiswa di Surabaya.
"Ke depan salah satu prioritas pembangunan Surabaya adalah peningkatan kualitas SDM, termasuk di antaranya kita pacu beasiswa kuliah agar semakin banyak anak muda Surabaya yang bisa merampungkan pendidikan tinggi," ujar Armuji, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Advertisement
Armuji mengatakan, program beasiswa selama ini telah dijalankan dengan baik sejak era Wali Kota Bambang DH hingga Tri Rismaharini. Bahkan, banyak anak tidak mampu di Surabaya berhasil menempuh pendidikan tinggi dan kini bekerja di perusahaan-perusahaan internasional. Sebagian malah sukses menjadi pilot maskapai penerbangan nasional.
"Jangan sampai kebaikan-kebaikan seperti itu terhenti. Saya dan Pak Eri Cahyadi (calon wali kota) sudah pasti akan menambah kuota beasiswa ini karena kami satu frekuensi dengan Bu Risma," ujarnya.
Dia menuturkan, beasiswa kuliah itu akan semakin diperluas ke seluruh kampung di Surabaya. "Kami juga akan memperkuat kerja sama dengan kampus di dalam dan luar negeri untuk program beasiswa ini," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bakal Tingkatkan Kompetensi Anak Muda
Selain beasiswa, lanjut Armuji, pihaknya ke depan bakal meningkatkan kompetensi anak muda melalui berbagai pelatihan hingga sertifikasi.
"Pelatihan, sertifikasi, dan berbagai fasilitas yang lain akan diberikan ke anak-anak muda agar daya saingnya semakin meningkat. Kami tidak ingin anak muda Surabaya kalah dibanding generasi muda dari kota-kota besar di dunia," ujarnya.
Menurut Armuji, selain bekal pendidikan formal hingga ke bangku perguruan tinggi, kaum muda Surabaya juga harus dilengkapi dengan berbagai kompetensi lainnya, seperti kewirausahaan, bahasa asing, hingga komunikasi publik.
"Dengan kewirausahaan, misalnya, saya berharap anak muda Surabaya tidak hanya menjadi job seeker, tapi menjadi job creator. Sehingga malah bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain, memberi manfaat lebih ke ekonomi masyarakat,” papar mantan ketua DPRD Surabaya tersebut.
Advertisement