Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran meminta seluruh Kapolres yang wilayahnya melaksanakan Pilkada serentak 2020, untuk tidak mengeluarkan izin keramaian kampanye.
"Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya pengumpulan massa serta terus mengingatkan secara intens kepada timses dan penyelenggara pemilu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terutama saat pelaksanaan kampanye," ujar dia usai rakor ketertiban dan keamanan Pilkada serentak 2020 di Surabaya, Senin (19/10/2020).
Sesuai arahan Presiden Jokowi, lanjut Fadil, agar TNI dan Polri untuk tidak segan-segan menindak para bakal paslon yang tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yang ditetapkan pemerintah.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk itu, Polri akan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan COVID-19 dalam setiap aktivitas masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pilkada serentak," tutur dia.
Fadil juga menekan khusus kepada anggota Polri untuk menjaga netralitas, melaksanakan tugas pengamanan secara profesional, melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas.
"Tahapan pilkada harus diselesaikan dengan tetap berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Fadil.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kapolda Jatim: Pengamanan Pilkada Harus Utamakan Keselamatan dan Protokol Kesehatan
Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menggelar rapat koordinasi ketertiban dan keamanan Pilkada derentak 2020, dengan tema mewujudkan Pilkada serentak tahun 2020 di wilayah Jatim yang tertib, aman, dan lancar di tengah pandemi COVID-19.
"Peran kami dalam mewujudkan pilkada tahun 2020 di wilayah Jatim adalah tertib, aman, damai dan lancar," ujar Fadil di Surabaya, Senin, 19 Oktober 2020.
Fadil mengatakan, seluruh anggota Polri, TNI, Pemda, penyelenggara dan pengawasan Pilkada, serta media perlu memperkuat sinergitas dalam rangka terciptanya Pilkada serentak 2020 yang aman, tertib, lancar dan demokratis, serta bebas COVID-19.
"Pengamanan Pilkada di Jawa Timur, harus mengutamakan keselamatan jiwa dengan mematuhi protokol kesehatan. Karena, saat ini masih massa Pandemi Covid-19," ucap Fadil.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak dan Kasdam V Brawijaya.
Serta seluruh unsur forkopimda, Kabupaten maupun Kota se Jatim. Serta pimpinan KPU dan Pimpinan Bawaslu Kabupaten maupun Kota di 19 daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak se-Jawa Timur.
Advertisement