Sukses

Tim Gabungan Temukan Remaja Tenggelam di Sungai Kalimas Surabaya

Komandan Tim Basarnas Surabaya, Johan Saptadi menuturkan, korban tersangkut di lumpur dasar sungai sebelum akhirnya dapat ditemukan oleh tim penyelam.

Liputan6.com, Surabaya - Tim Gabungan menemukan jenazah remaja bernama Mohammad Pradita Safila (14) pada Rabu, (21/10/2020) sekitar pukul 14.30 WIB yang tenggelam di Sungai Kalimas Surabaya, Jawa Timur. Tim gabungan mencari jenazah Mohammad Pradita Safila sejak Selasa, 20 Oktober 2020.

Jenazah korban pun sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. Jenazah Pradita ditemukan  kurang lebih 25 meter dari Jembatan BAT atau kurang lebih tiga meter dari titik awal tenggelam.

Komandan Tim Basarnas Surabaya, Johan Saptadi menuturkan, korban tersangkut di lumpur dasar sungai sebelum akhirnya dapat ditemukan oleh tim penyelam.

"Maka dari itu tim SAR sering melakukan manuver untuk membuat gelombang di lokasi kejadian kecelakaan menggunakan perahu karet dan mopel sebagai upaya untuk membuat korban naik ke permukaan," ujar dia.

Sementara itu, Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi menuturkan, jasad korban yang tertimbun karung menjadi kendala pencarian. Oleh karena itu, penyelaman, manuver kapal, penyisiran di atas, dan hingga penyisiran rantai manusia dilakukan.

Pencarian korban dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran, BPB Linmas, Satpol PP, Basarnas, relawan, dan kepolisian. Orangtua korban dan saksi berada di lokasi kejadian mendampingi pencarian. "Baik (sang bapak, cuma lagi lelah," ujar Bambang saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.

Pencarian sempat dihentikan pada Selasa, 20 Oktober 2020 pukul 22.05 WIB. Kemudian berlanjut pada Rabu pagi, 21 Oktober 2020.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kronologi

Kejadian korban tenggelam bermula ketika bersama dua temannya C dan A sedang mencari ikan di Sungai Kalimas Surabaya pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Ketika melihat ikan di tepian sungai, korban itu mencoba untuk turun dan berenanng tepat di bawah jembatan BAT sisi barat kurang lebih 100 meter.

"Korban mencoba untuk naik sambil meminta tolong namun untuk arus sungai cukup deras dan posisi korban semakin menengah, kedua rekan korban yang berada di atas mencoba menolong namun tidak berani untuk turun ke bawah,” dikutip dari keterangan tertulis.

Kemudian korban merasa kelelahan dan lemas sehingga tidak kuat untuk berenang kembali akhirnya korban tenggelam. Proses pencarian masih dilakukan oleh Tim Selam Gabungan Pemkot Surabaya. Adapun tim terlibat ada BPB Linmas, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Basarnas.