Sukses

Melihat Sebaran Kasus Aktif COVID-19 di Jawa Timur per 22 Oktober 2020

Tren rata-rata harian menunjukkan lebih banyak kasus sembuh dari kasus baru positif COVID-19 di Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus aktif COVID-19 cenderung melandai di Jawa Timur. Tercatat kasus aktif COVID-19 di Jawa Timur per 22 Oktober 2020 sebanyak 2.432.

Demikian mengutip dari data infocovid-19.jatimprov.go.id. Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 pusat mencatat kasus positif COVID-19 di Jawa Timur turun 6,4 persen pada 12-18 Oktober 2020.

"Kasus aktif di Jawa Timur tinggal 2.432 kasus, angka ini konsisten menurun selama satu bulan terakhir,” ujar Anggota Satgas Rumpun Kuratif COVID-19, dr Makhyan Jibril Al Farabi, saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat ditulis Jumat, (23/10/2020).

Ia menuturkan, kasus aktif COVID-19 menurun di Jawa Timur seiring tambahan kasus aktif lebih rendah. Selain itu, menurut dia, tren rata-rata harian menunjukkan lebih banyak kasus sembuh dari kasus baru positif COVID-19.

Jika melihat data harian COVID-19 selama periode 19-22 Oktober 2020, kasus sembuh COVID-19 lebih banyak dari kasus positif COVID-19. Pada 22 Oktober 2020, kasus sembuh COVID-19 bertambah 347 orang sedangkan kasus positif 268 kasus.

Sementara itu, kasus positif COVID-19 lebih banyak pada 21 Oktober 2020 yang mencapai 327 orang dan kasus sembuh sebanyak 315 orang.

Pada 20 Oktober 2020, kasus sembuh COVID-19 mencapai 307 orang sedangkan positif COVID-19 sebanyak 300 orang. Demikian juga pada Senin, 19 Oktober 2020, kasus sembuh dari COVID-19 sebanyak 341 orang dari kasus positif COVID-19 sebanyak 242 orang.

Jibril menuturkan, operasi yustisi protokol kesehatan juga meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan.Operasi protokol kesehatan yang digelar oleh Polda dengan bantuan Kodam V Brawijaya dan Kajari.  Protokol kesehatan itu mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. "Saat ini sudah ada lebih dari 2,5 juta warga Jawa Timur yang telah ditindak dengan operasi tersebut,” kata dia.

Selain itu, Jibril menuturkan, testing, tracing dan treatment juga ditingkatkan. Berdasarkan data pada 12-18 Oktober 2020, kasus diperiksa sebanyak 24.707. Kemudian pada 5 Oktober-11 Oktober 2020 kasus diperiksa sebanyak 28.717.

"Dalam dua minggu terakhir tes PCR yang dilakukan sebanyak 53.424 test, angka ini jauh melebihi biasanya sehingga positivity rate turun dari dulunya 31 persen pada Juli, dua minggu terakhir pada kisaran 7-8 persen,” kata dia.

Dokter Jibril menuturkan, sejumlah wilayah di Jawa Timur masih mencatat kasus aktif COVID-19 yang cukup banyak antara lain di Surabaya Raya yaitu Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Banyuwangi, Lumajang, dan Jombang.

"Kecenderungannya memang menurun, tapi beberapa kali ada lonjakan-lonjakan kecil seperti yang dalam satu bulan terakhir kita pantau di Banyuwangi dan Lumajang,” kata dia.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Sebaran Wilayah

Berikut sejumlah sebaran COVID-19 di Jawa Timur mengutip data infocovid19.jatimprov.go.id per 22 Oktober 2020:

Kota Surabaya: 15.530 orang (sembuh 14.226 orang, meninggal 1.143 orang, kasus aktif 161 orang)

Kab. Sidoarjo: 7.042 orang (sembuh 6.319 orang, meninggal 461 orang, kasus aktif 262 orang)

Kab. Gresik: 3.529 orang (sembuh 3.148 orang, meninggal 219 orang, kasus aktif 162 orang)

Kota Malang: 1.962 orang (sembuh 1.735 orang, meninggal 195 orang, kasus aktif 32 orang)

Kab. Pasuruan: 1.546 orang (sembuh 1.324 orang, meninggal 153 orang, kasus aktif 69 orang)

Kab. Banyuwangi: 1.696 orang (sembuh 1.360 orang, meninggal 140 orang, kasus aktif 169 orang)

Kab. Probolinggo: 1.248 orang (sembuh 1.099 orang, meninggal 69 orang, kasus aktif 80 orang)

Kab. Malang: 1.006 orang (sembuh 897 orang, meninggal 64 orang, kasus aktif 45 orang)

Kab. Jombang: 1.076 orang (sembuh 851 orang, meninggal 99 orang, kasus aktif 126 orang)

Kab. Mojokerto: 983 orang (sembuh 915 orang, meninggal 31 orang, kasus aktif 37 orang)

Kab. Jember: 1.083 orang (sembuh 929 orang, meninggal 55 orang, kasus aktif 99 orang)

Kab. Kediri: 851 orang (sembuh 673 orang, meninggal 55 orang, kasus aktif 123 orang)

Kab. Lamongan: 792 orang (sembuh 657 orang, meninggal 68 orang, kasus aktif 67 orang)

Kota Pasuruan: 709 orang (sembuh 596 orang, meninggal 80 orang, kasus aktif 33 orang)

Kab. Bondowoso: 739 orang (sembuh 692 orang, meninggal 24 orang, kasus aktif 23 orang)

3 dari 3 halaman

Sebaran Wilayah Lainnya

Kab. Blitar: 727 orang (sembuh 628 orang, meninggal 51 orang, kasus aktif 48 orang)

Kab Tuban: 605 orang (sembuh 479 orang, meninggal 70 orang, kasus aktif 56 orang)

Kab. Bangkalan: 589 orang (sembuh 462 orang, meninggal 67 orang, kasus aktif 60 orang)

Kota Mojokerto: 638 orang (sembuh 538 orang, meninggal 41 orang, kasus aktif 59 orang)

Kab. Situbondo: 640 orang (sembuh 537 orang, meninggal 58 orang, kasus aktif 45 orang)

Kab. Lumajang: 802 orang (sembuh 584 orang, meninggal 76 orang, kasus aktif 142 orang)

Kab. Nganjuk: 572 orang (sembuh 483 orang, meninggal 61 orang, kasus aktif 28 orang)

Kota Probolinggo: 582 orang (sembuh 534  orang, meninggal 39 orang, kasus aktif 9 orang)

Kota Batu: 540 orang (sembuh 441 orang, meninggal 48 orang, kasus aktif 51 orang)