Video Viral Pengendara Motor Joget di Lampu Merah, Polisi Sebut Bisa Ganggu Konsentrasi

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial video pengendara motor yang berjoget-joget di lampu merah di Surabaya, Jawa Timur. Salah satu video yang ramai di media sosial diunggah oleh akun instagram @aslisuroboyo.

Pengendara motor itu sebelumnya pernah berjoget-joget di prapatan Kedung Baruk-Merr. Dari video tersebut yang diunggah di akun @aslisuroboyo, pengendara motor itu joget-joget saat lampu merah. Ia tampak lihai menggerakkan tangannya. Video tersebut berdurasi sekitar 18 detik.

Sebelumnya, pengendara motor berjoget di atas kendaraan motor ditemui di prapatan RSUD Dr Soetomo. Hingga artikel ini dibuat, video pengendara motor yang berjoget-joget itu diputar 487.552 dan mendapatkan komentar mencapai 5.755.

Di unggahan itu juga tertulis caption sek eling postingan wingi sen wong joget-joget numpak sepeda motor nang prapatan Kedung Baruk-Merr. Beredar maneh video bedo situasi tapi kurang luwih wonge podo, lek iki nang prapatan cidek RSUD Dr Soetom, ono masalah urip opo toh mbak asline?Kene-kene crito sek telah.

(Yang masih ingat postingan tentangan orang-orang joget sambil naik motor di perempatan Kedung Baruk. Beredar lagi video yang beda situasi, tapi kurang lebih orangnya sama. Kalau ini di perempatan dekat RSUD Dr Soetomo Surabaya. Aslinya ada masalah hidup apa mbaknya? Sini-sini cerita dulu," dikutip dari akun instagram @aslisuroboyo.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra melihat video yang beredar tersebut seperti ada unsur kesengajaan.  Namun, ia mengingatkan dalam berkendara baik pengendara roda dua dan roda empat harus berkonsentrasi. Hal ini mengingat yang menggunakan jalan bukan individu saja tetapi juga pengendara lainnya.

"Joget-joget itu ganggu konsentrasi di lampu merah. Ganggu pengendara lainnya. Lampu merah itu tempat perhentian, kalau hijau jalan, kalau pandangan nanti ke pengendara joget itu semua bisa ganggu keselamatan,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com ditulis Senin (26/10/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini