Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Jawa Timur menggelar tes cepat COVID-19 (rapid test) untuk wisatawan, salah satunya di Pemandian Air Panas Pacet. Hingga kini, belum ditemukan masyarakat yang mengikuti tes cepat di tempat dengan hasil reaktif.
Penjabat Sementara Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo menuturkan, tes cepat itu sebagai upaya meminimalkan penyebaran virus corona baru atau Sars-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.
"Pemkab siapkan 500 alat 'rapid test' (tes cepat) gratis untuk wisatawan," tutur dia di sela inspeksi di lokasi wisata Air Panas Padusan, Pacet, Mojokerto bersama forkopimda setempat, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, (31/10/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia menuturkan, upaya itu untuk meminimalkan penyebaran COVID-19, terutama dalam masa libur panjang nasional, 28 Oktober-1 November 2020.
"Pengamanan telah disiapkan di empat titik pos, yakni Pacet, Trawas, Trowulan, dan Rolak Songo," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menyediakan 500 lebih tes cepat gratis bagi wisatawan. "Baik warga Mojokerto maupun dari luar wilayah yang berkunjung," ujar dia.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Warga Diimbau Patuh Protokol Kesehatan
Ia berharap, tes cepat tidak mengganggu liburan mereka karena ingin semua mendapatkan rasa aman dan nyaman.
"Wisatawan yang datang berkunjung pun tidak perlu khawatir. Zona kita saat ini oranye (risiko sedang). Tinggal beberapa angka lagi kita bisa zona kuning (risiko rendah)," ucapnya.
Dia meminta semua pihak bersinergi memutuskan rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mojokerto.
"Jadi, semua harus bersinergi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujar dia.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dalam kegiatan itu juga memastikan, Polri dan TNI akan terus bersinergi dalam pelaksanaan operasi yustisi pengetatan disiplin protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan harus terus dijalankan," ucapnya.
Advertisement