Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPRD Pacitan, Jawa Timur, Sabarudin Ahmad mendadak tutup usia saat berikan sambutan acara pembagian undian hadiah, pelunasan pajak bumi dan bangunan, perdesaan, perkotaan (PBB-P2) di Pendapa Kecamatan Ngadirojo, Selasa, 3 November 2020. Sabarudin memiliki riwayat serangan jantung.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua DPRD Pacitan, Eko Setio Ranu membenarkan kabar tersebut. Pria yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan itu mengatakan, Sabarudin mempunyai riwayat sakit jantung.
Baca Juga
"Iya betul, pak Sabar meninggal saat bekerja menjalankan tugas mewakili DPRD Kabupaten Pacitan khususnya Komisi III," katanya, melalui sambungan telegram, Selasa (3/11/2020), seperti dikutip dari Times Indonesia.
Advertisement
Eko menambahkan selain mempunyai riwayat sakit jantung, almarhum juga kemungkinan terlalu lelah, sebab beberapa hari sebelumnya menghadiri acara di Surabaya dan padatnya acara kampanye dan partai.
"Selain itu juga kecapekan karena sehari sebelumnya sudah kampanye, jadi beliau tidak istirahat dan kemudian acara DPCÂ PDIP Pacitan, apalagi beliau umurnya sudah lanjut. Kalau ndak salah umurnya 74 tahun,"ujar dia.
Â
Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini
Sosok yang Tangguh
Selaku pimpinan partai PDI Perjuangan Pacitan dan kolega kerja di legislator, Eko Setio Ranu menilai sosok Sabarudin merupakan pria yang menjadi teladan. Sebab, selama bertugas dirinya tak kenal lelah dan disiplin.
"Beliu adalah sosok yang sangat tangguh, jadi selama bekerja di DPRD Pacitan dan Partai selalu siap, dalam situasi apapun selalu siap. Beliau sosok yang disiplin dan selalu menjalankan perintah Partai," imbuhnya.
Sabarudin Ahmad menjabat Anggota DPRD Pacitan dari Fraksi Partai PDI Perjuangan sejak 2019 lalu, dan saat ini jenazahnya dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Borang Kecamatan Arjosari.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Advertisement