Sukses

Pemkot Jaring 67 Pelanggar Protokol Kesehatan dari Operasi Swab di Perbatasan Surabaya

Plt Lurah tanah Kali Kedinding, Surabaya, Jawa Timur, Henni Indirati mengatakan kegiatan ini digelar selama tiga hari berturut-turut.

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjaring 67 pelanggar Protokol Kesehatan (Prokes) operasi swab di perbatasan Surabaya-Madura.

Tepatnya operasi swab hunter itu dilakukan di depan Kantor Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS), Rabu (4/11/2020). 

Plt Lurah tanah Kali Kedinding, Surabaya, Jawa Timur, Henni Indirati mengatakan kegiatan ini digelar selama tiga hari berturut-turut.

Tes swab atau tes usap COVID-19 ini juga terbagi dua sesi khusus di perbatasan Suramadu pagi dari pukul 07.00 - 10.00 WIB dan malam 18.00 - 21.00 WIB. 

"Kegiatan dikhususkan bagi pelanggar perwali. Dan langsung ditindak dengan dilakukan tes usap,” ujarnya. 

Jadi, lanjut Henni, tes usap ini diperuntukkan bagi pelanggar perwali, bukan untuk massal. Apabila bagi warga yang ingin tes usap COVID-19, dia menganjurkan untuk ke puskesmas wilayah masing-masing. 

Tes usap ini guna mencegah timbulnya kluster keluarga. Bagi yang telah menjalani swab ini bila ada yang positif maka akan langsung diisolasi. 

"Langsung ada tindakan. Jadi, dibawa masuk ke asrama haji bagi warga Surabaya. Bagi yang KTP Madura akan dikembalikan ke wilayahnya," ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Pemkot Surabaya Gelar Operasi Swab Hunter di Perbatasan

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Bahkan, pascalibur panjang dan cuti bersama 2020 ini, pemkot langsung berencana menggelar operasi Swab Hunter Perbatasan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, jajaran Pemkot Surabaya bersama jajaran TNI-Polri bakal menggelar operasi Swab Hunter Perbatasan pada Rabu, 4 November 2020. Operasi ini akan digelar serentak di Sembilan kecamatan yang merupakan perbatasan Surabaya.

"Jadi, pascalibur panjang dan cuti bersama 2020, Ibu Wali Kota (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) ingin memastikan tidak ada transmisi penyebaran virus Covid-19 di Surabaya, sehingga kami menggelar Swab Hunter Perbatasan untuk memutus mata rantai penyebarannya itu,” kata Irvan di ruang kerjanya, Selasa, 3 November 2020, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Adapun sembilan kecamatan yang menjadi lokasi operasi yaitu di Kecamatan Gunung Anyar Surabaya, yang akan ditempatkan di kantor Kelurahan Rungkut Menanggal pada pukul 18.00-21.00 WIB dan di Jalan Wiguna pada pukul 07.00-09.00 WIB.

3 dari 4 halaman

Wilayah Lainnya

Kemudian Kecamatan Pakal yang nantinya akan diletakkan di Kantor Kelurahan Benowo pada pukul 07.00-09.00 WIB, dan Kecamatan Jambangan yang akan diletakkan di Kantor Kelurahan Pagesangan pada pukul 07.00-09.00 WIB.

Selanjutnya, di Kecamatan Gayungan yang akan diletakkan di homestay Belakang Cito pada pukul 07.00-09.00 WIB, di Kecamatan Bulak dan Kenjeran di depan kantor BPWS pada pukul 07.00-09.00 WIB dan pukul 18.00-21.00 WIB. Lalu di Kecamatan Wonocolo yang diletakkan di RW 6 dekat Rusun Siwalankerto pada pukul 18.00-21.00 WIB.

Lokasi yang lain di Kecamatan Lakarsantri yang akan diletakkan di kantor Kelurahan Lidah Kulon pada pukul 07.00-09.00 WIB, di Kecamatan Karang Pilang tepat di Pasar Karang Pilang pada pukul 07.00-09.00 WIB, dan di 9. Kecamatan Benowo yang akan diletakkan di lapangan RT 3, RW 1 belakang Pos Polisi, perempatan Romokalisari pada pukul 07.00-09.00 WIB.

“Nanti, sasaran operasi ini adalah warga yang berdomisili di sekitar perbatasan dan mereka nanti akan diundang oleh lurah dan camat. Sasaran yang lain adalah para pengendara yang akan masuk ke Kota Surabaya,” kata Irvan.

4 dari 4 halaman

Ada Mobil Khusus

Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga memastikan, di lokasi tes, nanti akan disiapkan mobil khusus untuk evakuasi, sehingga apabila nanti ditemukan warga atau pengendara yang positif Covid-19, mereka akan langsung dibawa untuk isolasi di Hotel Asrama Haji.

"Nanti kita siapkan mobil evakuasi di setiap titik, jika ada yang positif, langsung kami bawa ke Hotel Asrama Haji,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia terus mengajak kepada semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tetap menjaga protokol kesehatan meskipun kasus Covid-19 di Surabaya sudah mulai melandai.

"Jangan kendor, ayo tetap jaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa,” pungkasnya.