Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Gresik, Jawa Timur memburu ikan mabuk sebagai berkah awal musim hujan. Berbagai jenis ikan didapatkan warga mulai dari mujair, nilai, blusu, udang conggah dan lainnya.
Dengan alat seadanya mulai dari tombak, jaring hingga jala, warga di Kabupaten Gresik mulai dari anak-anak hingga orang tua turun ke bengawan untuk berburu ikan mabuk atau mengambang di bibir sungai.
"Ya ini setiap kali mau masuk musim hujan ada Komboan ada ikan mabuk. Ini juga menjadi berkah tersendiri bagi warga karena mudah dapat ikan," kata Rohmadi, salah satu warga saat mencari ikan di bantaran sungai, seperti dikutip dari Times Indonesia, ditulis Rabu, (4/11/2020).
Advertisement
Baca Juga
Dia menuturkan, dirinya beserta keluarga ramai-ramai mendatangi Sungai Bengawan Solo. Tujuannya mencari ikan. Nanti, ikan tersebut bisa dijual atau bisa menjadi lauk-pauk sehari-hari. Sejumlah jenis ikan pun didapat.
"Ini sejak pagi tadi, saya bersama istri. Sudah dapat dua timba, mungkin kalau ditimbang bisa mencapai 10 kilogram lebih. Selain untuk dijual, juga sebagai lauk-pauk sehari-hari," ujar dia.
Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Para Warga Turun ke Sungai Cari Ikan
Sementara itu, Kepala Desa Jrebeng Suja'i menambahkan, memang tradisi komboan selalu terjadi di desanya yang berbatasan langsung dengan bibir bengawan solo.
Sejak pagi, kata Sujai para warga sudah turun ke sungai untuk mencari ikan. Meski begitu, ia beserta pihak pemerintah desa memantau aktivitas warga agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ini juga saya di bantaran sungai di Kabupaten Gresik untuk memantau warga yang mencari ikan mabuk. Memang ini merupakan sebuah tradisi sejak dahulu, warga selalu mencari ikan mabuk di bengawan. Tentu jadi berkah tersendiri bagi warga desa," ujar dia.
Advertisement