Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya mencatat sekitar 100 dari 154 kelurahan di Surabaya, Jawa Timur nol kasus penularan COVID-19.
Selain itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) terbaru per 6 November 2020, jumlah tes swab atau uji usap COVID-19 sejak pertama kali kasus hingga hari ini mencapai 217.463 spesimen.
Kemudian untuk angka kesembuhan per Kamis, 5 November 2020 berjumlah 14.896 kasus.“Sementara untuk kasus aktifnya per kemarin yakni 75 kasus,” tegas Febriadhitya Prajatara.
Advertisement
Baca Juga
Di kesempatan yang sama, Febri mengungkapkan, jika kesembuhan semakin banyak dan angka kasus semakin rendah secara otomatis, keberhasilan itu membuat beberapa kelurahan di Kota Pahlawan menjadi nol kasus COVID-19.
Ia pun merinci, berdasarkan data per Rabu, 4 November 2020 jumlah kelurahan nol kasus mencapai 100 kelurahan. Di antaranya terdiri dari kelurahan Putat Gede, Sukomanunggal, Simomulyo Baru, Manukan Wetan, Banjar Sugihan, Asem Rowo, Genting Kalianak, Tambak Sarioso, Kandangan, Romokalisari, Tambak Oso Wilangun, Pakal, Jeruk, Lakar Santri, Lidah Kulon, Lidah Wetan, Lontar, Sambikerep, Made.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Wilayah Lainnya
"Lalu Beringin, Peneleh, Kapasari, Genteng, Ketabang, Embong Kaliasin, Tembok Dukuh, Jepara, Alun-alun Contong, Gundih, Bubutan, Tambak Rejo, Kapasan, Simo Lawang, Sidodadi, Perak Timur, Nyamplungan, Bongkaran, Pegirian, Ujung, Ampel, Kemayoran, Dupak, Morokrembangan, Bulak, Kedung Cowek, Sukolilo Baru, Sidotop Wetan, Tambak Wedi, Rangkah, Tambak Sari, Pacar Keling, Pacar Kembang, Gading," paparnya.
Kemudian, Dukuh Setro, Pucang Sewu, Kertajaya, Kalirungkut, Rungkut Kidul, Medokan Ayu, Penjaringan Sari, Wonorejo, Tenggilis Mejoyo, Panjang Jiwo, Kendang Sari, Kutisari, Gunung Anyar, Gunung Anyar Tambak, Rungkut Menanggal, Menur Pumpungan, Nginden Jnagkungan, Klampis Ngasem, Gebang Putih, Medokan Semampir.
Selanjutnya yakni, Mulyorejo, Kejawan Putih Tambak, Manyar Sabrangan, Sutorejo, Kalisari, Kalijudan, Sawahan, Petemon, Kupang Krajan, Karang Pilang, Kedurus, Kebraon, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Gunung Sari, Pradah Kali Kendal, Wiyung, Jajar Tunggal, Ketintang, Dukuh Menanggal, Jemur Wonosari, Bendul Merisi, Margorejo, Siwalankerto, Kebonsari, Jambangan dan Karah.
Advertisement
Angka Kesembuhan Meningkat
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menuturkan, tren kasus menurun dan angka kesembuhan juga terus meningkat. Risma menuturkan, angka kesembuhan itu juga didukung dari swab hunter COVID-19 yang setiap hari semakin masif berkeliling di setiap kecamatan se-Surabaya.
"Apalagi pascalibur nasional dan cuti bersama beberapa waktu lalu, kita lakukan swab hunter di kawasan perbatasan. Ini kita lakukan karena setelah libur nasional dan cuti bersama diharapkan tidak menambah banyaknya kasus di Surabaya,” kata Wali Kota Risma seusai menghadiri acara Pembukaan Hotel Tangguh di Grand Mercure Surabaya, Jumat, 6 November 2020, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id.
Ia menjelaskan, dalam pelaksaan swab hunter itu, ternyata dinilai cukup efektif. Sebab, dalam sehari Presiden UCLG Aspac ini menyebut ada sedikitnya lima orang yang melanggar protokol kesehatan (prokes) di satu wilayah. Sehingga dari situ, warga yang melanggar langsung dilakukan tes usap COVID-19.
"Alhamdhulillah hasilnya semakin melandai, turun terus angka kasus dan kesembuhannya makin banyak," tutur dia.