Sukses

Sekjen PDIP Hasto Krisyanto: Survei Terbaru Eri Cahyadi-Armudji Unggul 10,2 Persen

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menuturkan, survei itu saat acara debat perdana Pilkada Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan, berdasarkan survei intenal yang terbaru, pasangan calon wali dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armudji masih unggul atas rivalnya.

"Survei terakhir elektoral Pak Eri dan Pak Armudji sudah menunjukkan 10,2 persen di atas paslon sana. Survei itu pas pada acara debat perdana pilkada Surabaya," tutur Hasto kepada awak media di Surabaya, ditulis Minggu (8/11/2020).

Hasto juga mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri Putri menilai Eri Cahyadi dan Armudji memiliki daya juang hingga kemampuan menyelesaikan masalah.

"Setiap calon yang direkomendasi Bu Megawati Soekarno Putri itu selalu diawali dengan pertimbangan yang dalam. melihat personality, daya juangnya, melihat kemampuan dalam mengatasi persoalan. Namanya seorang pemimpin selalu melanjutkan dan bertanggung jawab kepada kepemimpinan selanjutnya, itu prinsip yang dipegang oleh PDI," ucapnya.

Hasto mengungkapkan, Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDIP Tri Rismaharini (Risma) cukup lama mempersiapkan Eri Cahyadi. Berdasarkan hasil survei menunjukkan dukungan kepada Eri Cahyadi semakin luas.

"Latar belakangnya sebagai anak muda yang meniti karier di birokrasi tetapi visioner, tetapi juga sosok santri itu yang membuat Pak Eri diterima secara luas," ujarnya.

Selain itu, lanjut Hasto, Eri Cahyadi didampingi oleh Armuji, kader PDI Perjuangan yang lima kali menjadi anggota DPRD. "Sehingga, seluruh aspek politik legislasi dan anggaran dapat dipahami dengan baik," ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Perkuat Konsolidasi

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto merespons terkait intimidasi Tri Rismaharini (Risma) di Pilkada Surabaya 2020. Dia menuturkan, hal tersebut akibat elektabilitas pasangan calon wali dan wakil wali kota Surabaya, nomor urut satu, Eri Cahyadi dan Armudji mengungguli lawannya.  

"Akibat elektabilitas tinggi itu pula, kami menerima informasi soal intimidasi yang diterima oleh para kader partainya di Surabaya, termasuk Ibu Risma," tuturnya usai acara makan siang dan silaturahmi Eri Cahyadi dan Armudji dengan kalangan pebisnis di Surabaya, Sabtu, 7 November 2020.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, dirinya ditugaskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk terus memperkuat konsolidasi dan juga bertemu dengan para tokoh di Surabaya. 

"Ini sebagaimana menjadi komitmen dari seluruh kadar partai untuk bergerak, melanjutkan keberhasilan yang sudah dilakukan oleh Ibu Risma yang ada di kota Surabaya ini," ujar dia. 

Hasto mengatakan, proses pergerakan pemenangan pasangan Eri-Armudji terus dilaksanakan pihaknya. Sebelumnya, pihaknya juga bergerak bertemu para tokoh keagamaan dan para ulama. 

"Sebagaimana proses pergerakan pemenangan pasangan calon Pak Eri dan Armudji, bagaimana seluruh kadar partai, khususnya Ibu Risma telah bergerak bertemu dengan para tokoh. Kemarin bertemu dengan Muhammadiyah, sebelumnya juga berdialog dengan tokoh-tokoh NU," kata Hasto. 

Di dalam tiap pertemuan dengan warga masyarakat itu, Hasto mengatakan Eri-Armudji menyampaikan visi-misinya.  

"Hari ini juga secara khusus saya datang, untuk mendengarkan pemaparan visi-misi dari saudara Eri dan Armudji bagaimana ekonomi Surabaya bangkit dari tekanan pandemi. Apalagi dengan mengingat momentumnya itu semakin dekat terhadap pilkada tanggal 9 Desember," ucap Hasto. 

Yang jelas, lewat pertemuan dengan masyarakat, termasuk para pengusaha, Hasto menegaskan pihaknya ingin kepemimpinan pihaknya benar-benar menjangkau seluruh lapisan.

"Kita menggalang seluruh komponen masyarakat untuk punya satu komitmen di dalam menghasilkan watak politik yang berpihak kepada Wong Cilik, berpihak pada semangat gotong royong untuk rakyat," ujarnya.

Â