Liputan6.com, Jakarta - Setiap 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Momen hari pahlawan untuk mengingat jasa perjuangan para pahlawan yang rela berkorban mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pada masa kini, menjadi pahlawan tidak selalu melakukan sesuatu besar terlebih dahulu. Hal-hal kecil berkaitan dengan nilai-nilai kepahlawanan juga bisa jadi membuat seseorang menjadi pahlawan bagi dirinya, keluarga, lingkungan dan lainnya.
Banyak ragam untuk menjadi ‘pahlawan’ termasuk di dalam keluarga. Salah satunya dengan menjadi pahlawan keuangan dalam keluarga.
Advertisement
Baca Juga
Perencana keuangan One Shildt Financial, Mohammad Andoko menyampaikan, sejumlah langkah menjadi pahlawan keuangan dalam keluarga. Pertama, ada tanggung jawab mencukupi kebutuhan keluarga.
"Bayar kewajiban keluarga seperti cicil rumah, sudah bisa membuat keluarga tenang,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Senin (9/10/2020).
Kedua, tidak membuat susah keluarga dengan mengatur cash flow keuangan. Salah satu cara ditetapkan dengan membedakan keinginan dan kebutuhan.
"Jadi bebas utang, tidak menyusahkan orangtua. Sebagai kepala keluarga bisa buat kebutuhan tercukupi dan buat keinginan. Kebutuhan tercukupi untuk makan, pendidikan," kata dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Punya Investasi
Ketiga,memiliki investasi. Andoko menuturkan, bila merencanakan keuangan dengan baik sehingga ada surplus juga bisa digunakan investasi. "Investasi itu untuk akumulasi aset yang bisa digunakan untuk sekolah, pergi haji, umrah, dan lainnya,” ujar Andoko.
Keempat, menurut Andoko memberikan warisan tidak hanya materi tetapi juga nilai-nilai seperti integritas.
Advertisement