Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah pemuda warga Kali Kepiting Surabaya, Jawa Timur berburu foto di area sekitar gedung Internatio yang berlokasi di Jalan Garuda, untuk memperingati Hari Pahlawan 2020.Â
Dua bocah bernama Farel dan Firman yang berusia 13 tahun membawa bendera merah putih, sedangkan sang kakak, Iqbal (18) sibuk mengabadikan gambar adik-adiknya.Â
"Cuma sekadar foto-foto untuk hari pahlawan," ujar Iqbal saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (9/11/2020).
Advertisement
Baca Juga
Iqbal mengaku memilih lokasi pemotretan di sekitaran Jembatan Merah karena di wilayah tersebut banyak bangunan-bangunan lawas bekas penjajah Belanda dan Jepang.Â
"Di sini ada Gedung Internatio dan di sebelahnya juga ada gedung lawas yang biasa disebut Gedung Cerutu," ucap Iqbal.Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gedung yang Pernah Diduduki Pasukan Mallaby
Sementara itu, pada tampak depan Gedung Internatio terdapat sebuah plakat berwarna hitam bertuliskan:Â
Gedung yang strategis ini diduduki oleh pasukan Mallaby yang mendarat pada 25 Oktober 1945 di Tanjung Perak. Pada 28-30 Oktober 1945, mereka dikepung oleh rakyat yang marah.Â
Pertempuran berjalan sengit, Jenderal Mallaby tewas dan terbakar di dalam mobilnya tatkala ikut berusaha menghentikan tembak-menembak pada 30 Oktober 1945.
Â
Lokasi Gedung Internatio atau Internationale Crediten Handelvereeniging berdekatan dengan Jembatan Merah. Pada 25 Oktober 1945, gedung ini sempat dikuasai oleh pasukan sekutu dan dijadikan markas.
Diperkirakan Brigjen Mallaby terbunuh di Taman Jayengrono, yang sekarang menjadi Taman Sejarah yang terletak berdekatan dengan gedung ini.
Tewasnya Mallaby merupakan penyebab awal meletusnya peperangan 10 November 1945. Gedung Internatio terletak di daerah kawasan Krembangan, Surabaya.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Advertisement