Liputan6.com, Jakarta - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBTB) dari awal 2020 hingga akhir oktober lalu menebang sebanyak 72.262 pohon di dekat jaringan di wilayah setempat guna menjaga keandalan jaringan transmisi dalam menyalurkan energi listrik.
"Keberadaan pohon merupakan salah satu pemicu terjadinya gangguan yang disebabkan faktor alam pada jaringan transmisi. Maka dari itu, penebangan pohon menjadi salah satu fokus utama PLN UIT JBTB dalam memelihara keandalan jaringan," kata General Manager PLN UIT JBTB Suroso di Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan pohon ditebang dengan kerja sama masyarakat dan pemegang kebijakan, melalui pertimbangan keberadaannya di dekat jaringan transmisi sesuai peraturan jarak aman pohon terhadap jaringan transmisi, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
"Jaringan transmisi dengan tegangan 500 kV memiliki jarak aman 9 meter, untuk jaringan transmisi 150 kV yaitu 5 meter, sedang jaringan transmisi 70 kV jarak amannya 4,5 meter. Dalam penebangan pohon di sekitar jaringan transmisi, PLN pun memiliki prioritas sebelum melakukannya," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat pemilik pohon, apabila ingin menebang pohonnya yang dekat dengan jaringan listrik dapat menghubungi PLN terlebih dahulu.
PLN berharap kerja sama yang sudah berjalan baik dari masyarakat dalam menjaga infrastruktur kelistrikan dapat berjalan terus menerus, sehingga bisa menjaga kehandalan pasokan listrik PLN.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.