Liputan6.com, Jakarta Wisata Kuliner Pacitan mungkin kurang terdengar karena keindahan alamnya begitu terkenal. Dengan berbagai pesona alam yang ditawarkan daerah ini, nama kuliner Pacitan pun tidak sebesar gaung wisata alamnya. Padahal, di samping menikmati keindahan alamnya, kamu juga bisa mencicipi berbagai hidangan lezat khas Kota 1001 Gua ini.Â
Baca Juga
Makanan khas Pacitan ini terdiri dari masakan berat hingga jajanan. Walaupun ada beberapa makanan khas Pacitan yang memiliki jenis yang sama dengan daerah lain, tapi soal rasa dan pemilihan bumbu tentunya berbeda. Makanan khas Pacitan seperti soto hingga kupat tahu memiliki racikan sendiri yang membuat rasanya berbeda.
Advertisement
Wisata Kuliner Pacitan bisa menjadi pilihan di kala berlibur. Setelah penat bermain di pantai atau di gua, kamu bisa menyinggahi berbagai wisata kuliner Pacitan untuk mengisi tenaga dan beristirahat sejenak. Tentunya kamu akan menikmati sajian khas yang unik.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/11/2020) tentang wisata kuliner Pacitan.
Sego Gobyos dan Soto Pacitan
Sego Gobyos
Wisata kuliner Pacitan yang pertama adalah Sego Gobyos. Sego Gobyos ini merupakan makanan yang sederhana berupa campuran nasi yang ditambahkan sayur daun keningkir, serta tambahan lauk yang bisa dipilih, seperti tahu, tempe bacem, kerupuk, hingga opor ayam.
Keunikan dari Sego Gobyo sini adalah kuah khusus gobyos yang membuat kuliner ini beda dari yang lainnya.Kuliner yang biasanya dijadikan makan malam ini disebut sego gobyos karena mencicipinya bisa membuat kamu berkeringat. Hal ini terkait dengan rasa pedas yang ditawarkannya.
Soto Pacitan
Soto Pacitan merupakan salah satu wisata kuliner Pacitan yang tidak boleh kamu lewatkan. Walaupun soto merupakan menu makanan yang hampir setiap daerah memilikinya, Soto Pacitan ini tentunya menawarkan rasa yang berbeda yang membuatnya istimewa.
Soto Pacitan ini disajikan dengan tambahan seledri, bawang goreng, kecambah, kecap dan kacang goreng. Tambahan kacang goreng menjadi pembeda utama Soto Pacitan dengan soto lainnya. Harganya yang cukup terjangkau juga bisa menjadi solusi buat kamu yang mempunyai budget terbatas.
Advertisement
Kupat Tahu dan Sego Godhong Jati
Kupat Tahu
Walaupun banyak orang mengidentikkan kupat tahu dengan daerah Magelang, namun kupat tahu di Pacitan rasanya tidak kalah enak. Kupat tahu adalah wisata kuliner Pacitan berupa makanan yang berisi potongan-potongan kupat (lontong) dan juga tahu. Dalam penyajiannya biasanya ditambahkan taburan kacang goreng, seledri dan taoge serta disiram dengan kuah penuh bumbu yang nikmat.
Kupat tahu Pacitan memiliki cita rasa khas dengan kuah kecap yang kental menjadikannya memiliki rasa manis yang menonjol, lalu air bawang putih menambahkan sedikit rasa gurih. Umumnya kupat tahu di Pacitan dimakan dengan kerupuk udang.
Sego Godhong Jati
Wisata kuliner Pacitan selanjutnya adalah Sego Godhong Jati. Sesuai dengan namanya, makanan ini adalah makanan berupa nasi yang dibungkus menggunakan daun jati.
Isi sego godhong jati biasanya nasi dengan urap dan juga tumis tempe (kering tempe), serundeng serta lauk ikan asin atau pun peyek. Aroma daun jati sangat khas membuat nasi yang ada di dalamnya memiliki rasa yang berbeda.
Sayur Kalakan, Tiwul, dan Punten
Sayur Kalakan
Sayur kalakan memiliki sensasi pedas yang berbahan baku ikan laut. Sayur kalakan adalah daging ikan laut, bisa kelong, ikan tuna atau lainnya yang ditusuk mirip sate, kemudian yang dimasukkan dalam santan yang sudah dicampuri bumbu pedas. Hal inilah yang membuat Sayur Kalakan identik dengan rasanya yang pedas.
Selain itu, bentuknya yang unik mirip sate ditusuk, membuat sayur kalakan yang berbahan baku daging ikan laut yang diasap atau dibakar ini makin unik.
Tiwul
Terbuat dari ketela pohon yang telah dikeringkan, tiwul bisa menjadi makanan pokok karena memiliki kandungan kalori yang rendah dibanding nasi. Umumnya tiwul di Pacitan disajikan bersama sambal terasi atau pun sambal bawang lengkap dengan lalapan.
Punten
Wisata kuliner Pacitan selanjutnya adalah Punten. Punten merupakan makanan yang terbuat dari beras yang dimasak dengan santan kemudian ditumbuk hingga halus. Setelah itu disajikan dalam bentuk potongan kotak-kotak. Rasanya sangat gurih dan juga cocok untuk mengganjal perut yang sedang lapar.
Punten paling sedap saat dinikmati dengan cara dicocolkan pada sambal terasi.
Advertisement