Liputan6.com, Jakarta - Tak dipungkiri, guru adalah ujung tombak generasi penerus bangsa, gurulah yang pertama mengukir akan dijadikan apa generasi muda ini. Mulai dari mengajari cara membaca hingga seorang pelajar menjadi ahli, guru adalah sosok penting dalam kehidupan seseorang.
Dalam Islam, guru mendapat tempat istimewa. Dalam kitab karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi yang berjudul Lubab Al-Hadits, menulis bahwa pahala memuliakan guru tak lain adalah surga.
Dalam kitab itu tertulis sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, “Barangsiapa memuliakan orang berilmu (guru), maka sungguh ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memulikan aku, maka sungguh ia telah memuliakan Allah. Barangsiapa memuliakan Allah, maka tempatnya di surga”.
Advertisement
Hadis di atas menegaskan pentingnya kedudukan orang berilmu dalam Islam. Maka sudah selayaknya seorang murid memuliakan guru sebagai sosok berilmu yang mengajarkan banyak pengetahuan.
Baca Juga
Pentingnya keududukan orang berlimu juga dipertegas dalam Al-Quran, surah Az-Zumar ayat ke-39. Allah SWT berfirman, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”
Bahkan, Ali bin Abi Thalib, menantu Nabi Muhammad SAW sekaligus orang yang paling direkomendasikan Nabi saat berhadapan dengan ilmu pengetahuan dikenal sebagai orang yang paling taat kepada gurunya.
Ali adalah orang yang pernah disebut oleh Nabi SAW sebagai pintunya ilmu pengetahuan. Nabi mengatakan, “Aku adalah ilmu, sementara Ali adalah pintu masuk ke dalam ilmu.”
Ali bin Abi Thalib pernah berkata bahwa dirinya rela menjadi hamba bagi orang yang mengajarinya walu hanya satu huruf. Dirinya bahkan akan membiarkan orang yang mengajarinya itu, apakah akan menjual, memerdekakan atau tetap menjadikannya sebagai hamba sahaya.
Pada peringatan Hari Guru pada 25 November 2020 ini, selayaknya kita berhenti sejenak untuk bersyukur atas ilmu yang telah diberikan Allah melalui para guru. Lalu mendoakan mereka agar mendapat kemuliaan dari Allah SWT.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Doa untuk Guru
Untuk mendoakan guru, Syaikh Abdul Fattah Abu Guddah menulis dalam kitabnya yang berjudul Riralah Al-Mustarsyidin agar para guru senantiasa mendapat kemuliaan dan mendapat rida dari Allah SWT. Berikut doa untuk guru tersebut:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahummaghfir li masyayikhina wa liman ‘allamana warhamhum wa akrimhum bi ridlwanikal ‘adzim fi maq’adis shidqi ‘indaka ya arhamar rohimin
Artinya: “Ya Allah, ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang.”
Advertisement