Liputan6.com, Surabaya- Ada peningkatan kasus positif Covid-19 Jember dalam sepekan terakhir. Rata-rata penambahan kasus positif Covid-19 Jember mencapai puluhan hingga di atas 100 kasus per hari.
Kenaikan angka kasus itu juga diikuti jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Jember. Sejak Minggu sampai Rabu (22/25/11/2020) total pasien Covid-19 di Jember yang meninggal dunia sebanyak 16 orang.
Menurut juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono, salah satu penyebab tingginya kematian pasien Covid-19 di Jember karena kondisi pasien sudah kritis saat masuk rumah sakit.
Advertisement
“Pasien dengan gejala ringan menolak dirujuk masuk ke rumah sakit karena berbagai alasan, termasuk keluarganya takut kalau pasien di-Covid-kan,” ujarnya seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga
Gatot mengungkapkan kenaikan kasus positif Covid-19 di Jember cukup signifikan karena muncul sejumlah titk kerumunan dan ketidakpatuhan masyarakat menjalankan protokol Covid-19.
Ia menyebutkan sejumlah momentum yang kemungkinan menyebabkan munculnya kasus baru Covid-19, seperti, unjuk rasa UU Cipta Kerja, cuti bersama, kampanye pilkada, dibukanya tempat wisata, hajatan, serta proses belajar mengajar yang pelaksanaanya tidak mematuhi protokol kesehatan.
Per Rabu (25/11/2020), jumlah kasus positif Covid-19 Jember mencapai 2.141 orang dengan 1.574 pasien sembuh, 279 orang masih dirawat, dan 88 orang meninggal dunia.