Sukses

Tiga Petugas Tracing Kabupaten Jember Terkonfirmasi COVID-19

Kantor Dinas Kesehatan Jember akan ditutup sementara mulai Jumat, 27 November 2020 untuk dilakukan penyemprotan disinfektan setelah ada terkonfirmasi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga aparatur sipil Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Jawa Timur yang merupakan anggota tim tracing COVID-19 terkonfirmasi tertular virus corona.

"Memang benar ada tiga tenaga kesehatan yang biasanya melakukan tracing terhadap kontak erat pasien positif akhirnya terkonfirmasi positif terpapar virus corona," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jember Gatot Triyono di Jember, Kamis, 26 November 2020.

Menurutnya, ketiga tenaga kesehatan tersebut bertugas melakukan tracing atau melacak riwayat kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga rentan tertular virus corona, dilansir dari Antara.

"Saya tidak tahu apakah ketiga tenaga kesehatan itu dirawat di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri karena informasi yang saya terima masih sebatas itu saja," tuturnya.

Untuk itu, lanjut Gatot, Kantor Dinas Kesehatan Jember akan ditutup sementara mulai Jumat, 27 November 2020 untuk dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.

"Penutupan sampai berapa lama kami belum mendapatkan keterangan lebih lanjut, namun yang pasti akan dilakukan sterilisasi di seluruh ruangan dinkes pada Jumat, 27 November ," katanya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Seluruh Staf Dinkes Jember WFH

Gatot menjelaskan petugas juga akan tracing dengan mereka yang melakukan kontak erat dengan ketiga tenaga kesehatan yang menjadi anggota tim tracing tersebut.

"Mereka yang riwayatnya pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 jelas akan dilakukan swab untuk memastikan apakah mereka tertular virus corona atau tidak," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jember, Diah Kusworini mengatakan penutupan Kantor Dinkes Jember dilakukan hingga benar-benar kondisinya aman di kantor tersebut.

Seluruh staf Dinkes Jember bekerja dari rumah atau work from home (WFH), kecuali yg mendapat tugas khusus di Posko Penanganan COVID-19.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jember tercatat tambahan positif baru sebanyak 75 orang, pasien yang sembuh sebanyak 68 orang, dan meninggal dunia sebanyak lima orang.

Dengan demikian total warga Jember yang terpapar virus Corona hingga 26 November 2020 mencapai 2.216 orang, dengan rincian pasien yang sudah sembuh sebanyak 1.642 orang, menjalani perawatan sebanyak 481 orang, dan meninggal dunia sebanyak 93 orang.