Pemkab Gelar Doa Bersama dan Tahlil untuk Bupati Situbondo Dadang Wigiarto

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Situbondo (Pemkab Situbondo) menggelar tahlil dan doa bersama untuk almarhum Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. Dadang Wigiarto meninggal pada usia 53 tahun pada Kamis, 26 November 2020 karena terinfeksi COVID-19.

Kegiatan itu diikuti oleh seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan aparatur sipil negara (ASN) yang berlangsung di halaman belakang Pemkab Situbondo.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Bupati Dadang Wigiarto. Sebelumnya pada Jumat, 27 November 2020 akan digelar acara gowes bareng untuk memperingati HUT ke-49 Korpri.

"Hari ini sebenarnya acara gowes bareng dalam rangka HUT ke-49 Korpri, akan tetapi karena bupati kita wafat, maka diganti dengan doa bersama,” ujar Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo Syaifullah, seperti dikutip dari Antara, Jumat, (27/11/2020).

Ia menuturkan, kegiatan tahlilan mulai 27 November 2020 hingga hari ketujuh wafatnya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. Tahlilan dilaksanakan di pendopo kabupaten dengan jumlah terbatas.

“Mulai nanti malam tahlilan di pendopo, sesuai protokol kesehatan jumlah jamaah tahlil dibatasi hanya 50 orang,” ujar dia.

Syaifullah mengaku terpukul dengan kepergian Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. Bupati Dadang Sugiarto dinilai sosok arif, bijaksana dan sabar serta teliti dalam bekerja, ada dalam diri almarhum.

“Pak Bupati itu orangnya sabar, demokratis dalam memimpin dan teliti. Tidak pernah member beban berat dalam bekerja kepada saya,” kata dia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini