Sukses

Amankan Pilkada, Polrestabes Surabaya Siagakan 2.050 Personel

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhony Edision Isir menuturkan, tujuan apel persiapan pilkada agar personel dapat melakukan langkah orientasi terlebih dahulu.

Liputan6.com, Jakarta - Polrestabes Surabaya menyiagakan 2.050 personel gabungan Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya untuk mengamankan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya pada 9 Desember 2020.

Polrestabes Surabaya pun menggelar apel persiapan pada Jumat pagi, (27/11/2020). Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhony Edision Isir menuturkan, tujuan apel agar personel dapat melakukan langkah orientasi terlebih dahulu. Isir memerintahkan seluruh personel untuk melakukan orientasi dimulai Jumat-Minggu, 29 November 2020.  

"Pilkada Serentak yang kurang 12 hari lagi, merupakan agenda nasional, kita Polri, khususnya Polrestabes Surabaya, diberikan kepercayaan dan amanah untuk melaksanakan pengamanan. Rekan-rekan PAM TPS lakukan orientasi, jalin komunikasi dan kenali tokoh masyarakat atau perangkat TPS tersebut untuk bersama sukseskan Pilkada Serentak 2020," ujar Isir, seperti dikutip dari Times Indonesia.

Pada pelaksanaan Pilkada 2020 berbeda dari pelaksanaan pilkada pada tahun-tahun sebelumnya. Isir menuturkan, ada 15 hal baru yang ada di TPS.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kapolrestabes Surabaya Imbau Jangan Lengah terhadap Protokol Kesehatan

Surabaya yang terdapat 4.152 TPS, dipastikan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Ia juga berharap agar personel pengamanan dapat menjadi contoh dan penegak protokol kesehatan di masing-masing TPS.

Dia menuturkan, 4.152 TPS yang ada di Surabaya, dengan 2 juta lebih pemilih yang menggunakan suaranya. Ia berharap jajarannya dapat memastikan semua TPS sehat, sesuai dengan protokol kesehatan.

"Jangan lengah terhadap protokol kesehatan, serta menjadi contoh dan penegak penerapan protokol kesehatan," ujar dia.

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini