Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya merilis harta kekayaan pribadi Calon Wali Kota Surabaya dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya.
Pada pengumuman tersebut, Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 1 Eri Cahyadi mencatat kekayaan Rp 3.055.021.744 dan Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 2 Machfud Arifin mencatat kekayaan Rp 29.784.287.052.
"Dokumen pengumuman Laporan Harta Kekayaan Pribadi/Pejabat Negara (LHKPN) Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di Pilkada Surabaya 2020 merupakan hasil dan klarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ujar Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi, seperti dikutip dari Antara, Senin (30/11/2020).
Advertisement
Ia menuturkan, LHKPN itu berdasarkan pasal 74 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Hal itu telah beberapa kali diubah, kemudian terakhir dengan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2020.
Baca Juga
Oleh karena itu, KPU Surabaya membuat surat pengumuman Nomor 1299/PL.02.2-Pu/3578/Kota/XI/2020 tentang Laporan Harta Kekayaan Pribadi/Pejabat Negara Hasil penelitian dan atau klarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada 2020.
"Dokumen LHKPN bisa diakses di laman KPU Kota Surabaya:https://kpu-surabayakota.go.id,” ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Intip Kekayaan Paslon Pilkada Surabaya 2020
Dari pengumuman tersebut, LHKPN paslon Pilkada Surabaya 2020 yaitu Cawali Surabaya Nomor Urut 1 Eri Cahyadi sebesar Rp 3.055.021.744, Cawawali Nomor 1 Armuji Rp 22.153.153.639. Sementara itu, Cawali Machfud Arifin Rp 29.784.287.052 dan Cawawali Mujiaman Rp 7.785.500.000.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon masing-masing antara lain Eri Cahyadi dan Armuji yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) dan didukung oleh PSI. Mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen antara lain Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman diusung koalisi delapan partai antara lain PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem. Selain itu juga didukung partai nonparlemen yaitu Partai Perindo.
Advertisement