Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, ada sekitar 12 orang personel menjaga secara terbuka dan tertutup di rumah ibunda Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Jawa Timur. Hal itu setelah peristiwa pengepungan oleh ratusan orang pada Selasa, 1 Desember 2020.
Trunoyudo menuturkan, pihaknya masih melakukan langkah pengamanan di kediaman Ibunda Mahfud MD.
"Ke depan kami masih melakukan langkah pengamanan secara terbuka dan tertutup di kediaman ibunda Bapak Mahfud,” ujar dia, Rabu, 2 Desember 2020.
Advertisement
Ia menuturkan, ada sekitar 12 orang personel yang menjaga ketat secara terbuka dan tertutup di rumah ibunda Mahfud MD untuk mengantisipasi ada aksi lanjutan.
Selain itu, Trunoyudo menuturkan, pihaknya juga menjaga di kediaman ibunda Mahfud MD sjeak 12 November 2020. Saat kejadian berlangsung polisi juga berada di lokasi dan menertibkan massa.
"Saat kejadian betul, ada durasi 32 detik dalam video kejadian tersebut. Namun, fakta kejadian di lapangan sekitar 5 menit, aksinya spontan, mereka turun dari kendaraan dan berteriak. Kemudian secara preemtif dan preventif dapat ditangani dan Kapolres turun tangan langsung dan diimbau kembali ke kendaraan masing-masing," ujar dia, seperti dikutip dari Antara.
Polres Pamekasan dibantu Polda Jatim melakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap dua orang dari kelompok massa yang mengatasnamakan Umat Islam Kabupaten Pamekasan Madura yang ada di lokasi kejadian.
"Kami masih menunggu hasil pendalaman melalui identifikasi wajah, juga materi suara. Jadi, memang sifatnya spontan, tapi kami sesalkan. Itu memang kediaman ibunda Bapak Mahfud MD. Beliau sedang istirahat dan sekali lagi kami menyesalkan," tutur dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Massa Sempat Berorasi
Pada Selasa siang sekitar pukul 13.45 WIB, rumah Mahfud MD di Pamekasan tiba-tiba digeruduk ratusan orang yang datang dengan menumpang beberapa truk.
Di depan rumah Mahfud MD, massa sempat berorasi sebelum dengan cepat dihalau oleh polisi. Sebelum mengepung rumah orangtua Mahfud MD, massa telah mendatangi Mapolres Pamekasan. Dalam orasinya, massa meminta agar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak dijadikan tersangka.
Advertisement