Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) meminta warga Surabaya, Jawa Timur untuk tidak ke luar kota dan luar negeri saat libur akhir tahun. Hal ini mengingat kasus COVID-19 meningkat setelah liburan akhir Oktober 2020.
Selain itu, Risma menuturkan, warga dapat memanfaatkan sembilan hutan kota untuk bermain dan belajar.
"Saya harap warga jangan liburan ke luar kota atau keluar negeri dulu, khusus tahun ini saja. Ini demi kebaikan bersama,” ujar dia seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, ditulis Sabtu, (5/12/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia juga menegaskan saat liburan akhir tahun, akan membuka Hutan Kota untuk warga Kota Pahlawan berlibur. Meskipun mungkin tidak seperti yang dibayangkan liburan pada umumnya, akan tetapi minimal dapat mengisi waktu dan kegiatan selama liburan.
"Nanti akan kita buka. Mungkin bisa juga kita maksimalkan selama liburan di rumah dengan bersih-bersih dan menata rak buku. Jadi karena itu saya mohon mari kita tahan satu tahun ini saja untuk tidak ke luar kota atau luar negeri,” kata Risma.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gelar Panen Raya
Sebelumnya, Risma bersama jajarannya melakukan panen raya hidroponik di Mini Agro Wisata, komplek kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang terletak di Jalan Pagesangan II nomor 56 Surabaya. Panen raya itu dimulai dengan memanen sayur-sayuran seperti sawi, terong, tomat serta kangkung.
Setelah itu, ia bergeser menuju area buah-buahan dan memanen beberapa buah yang dilihatnya sudah dapat dipetik. Mulai dari buah melon hingga buah naga. Berbeda dari panen biasanya, kali ini, Risma juga mengajak beberapa anak Surabaya untuk terjun langsung dan melihat keseruan panen raya.
Risma bersama para anak-anak itu memanen buah-buahan. Raut wajah dan eskpresi para anak-anak itu pun terlihat sangat bahagia tatkala ia harus memetik tanaman. Bahkan, mereka nampak gembira ketika bermain di sekitar area tersebut. Mereka semakin cerita ketika memberi makan ikan lele dan kelinci.
"Bagus ya, kelincinya lucu ya. Pantesan anak kecil seneng di sini. Kak, coba lihat yang itu (Sembari menunjuk salah satu) kelincinya bule rambutnya pirang,” kata dia.
Advertisement
Serahkan Ayam Petelur
Risma juga menyerahkan Ayam Petelur sebanyak 5.000 ayam. Menurut dia, hal ini dilakukan untuk ketahanan pangan. Nantinya, hasil telur ayam tersebut dapat digunakan warga untuk menekan pengeluaran belanja.
"Artinya ini dapat digunakan untuk konsumsi keluarga. Nah tadi saya saran ke RW bisa juga untuk juga dijual hasilnya untuk kepentingan warga beli sembako, itu juga bisa. Untuk menekan pengeluaran benar-benar kita wujudkan. Setelah itu bagaimana meningkatkan income. Itu yang harus kita lakukan di tengah pandemi ini," paparnya.