Sukses

Viral Video Tempat Pelaminan di Surabaya Ambruk Diguyur Hujan Deras

Video viral yang merekam tenda resepsi pernikahan ambruk usai diterjang hujan deras di Surabaya, Jawa Timur ramai beredar di media sosial

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral yang merekam tempat pelaminan dan tenda resepsi pernikahan ambruk usai diterjang hujan deras di Surabaya, Jawa Timur ramai beredar di berbagai media sosial. Video ini berawal dari unggahan akun TikTok milik @vividmotret. 

Salah satu akun instagram @aslisuroboyo pun mengunggah ulang video singkat tersebut. Video tersebut diunggah pada Minggu, 6 Desember 2020. Hingga saat ini sudah mencapai 494.774 tayangan.

Berdasarkan keterangan yang tertera dalam video, peristiwa ini terjadi di Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur. Sebagaimana terekam dalam video, tampak hujan deras mengguyur disertai angin kencang. Hujan deras dan angin kencang tampak menerjang dan merobohkan tenda resepsi pernikahan milik salah satu warga. 

Tampak juga tenda yang menaunginya seketika ambruk begitu dihempas hujan dan angin. Bagian panggung yang ada tempat pelaminan bahkan hampir luluh lantak usai terjangan angin disertai hujan. Selain itu, dekorasi panggung dan kursi di panggung resepsi pun sampai jatuh terhempas oleh angin kencang.

Dalam kolom komentar unggahan video ini pun diramaikan berbagai respons dari warganet. Mereka turut menyampaikan rasa prihatin dan simpati serta mendoakan yang terbaik untuk keluarga mempelai.

"Kok onok ae seng ngomong doa mantan, bayangno lek acaramu seng kayak ngene wong (Kok ada saja yang bilang ini doa mantan, bayangkan kalau acaramu yang seperti itu)” tulis akun @bro_udins.

Kemudian ada juga doa yang dituliskan oleh beberapa warganet.

"Ini bukan doa mantan. Biasanya kalo nikah pas ujan deres, ke depannya rejekinya banjir2. Aminiiin aja.” dikirim oleh @windimf.

 

(Ihsan Risniawan-FIS UNY)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Hujan Deras Melanda Surabaya Akibatkan Banjir pada 5 Desember 2020

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Surabaya, Jawa Timur terendam banjir karena hujan deras pada Sabtu, 5 Desember 2020.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya, Irvan Widyanto menuturkan, hujan deras yang terjadi sebabkan genangan di Rungkut, Tenggilis, Mejoyo, Gayungan dan Dukuh Pakis. “Sebagian timur dan selatan (wilayah Surabaya-red),” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.

Ia menambahkan, hujan cukup lebat disertai sedikit angin pada Sabtu, 5 Desember 2020. "Hari ini belum bisa dikatakan ekstrem,” ujar dia.

Sementara itu, mengutip Antara, hujan deras yang terjadi sejak Sabtu siang hingga sore hari menyebabkan sejumlah wilayah di Surabaya terendam banjir.

"Tadi lewat Pandugo hingga Medayu Utara, jalanan mulai tergenang air setinggi lutut. Banyak kendaraan motor roda dua yang mogok di Jalan Pandugo," tutur warga Medayu Utara, Rungkut, Zaki.

Tidak hanya itu, lanjut Zaki, di kawasan perkampungan juga terlihat air mulai masuk ke rumah-rumah penduduk. Sejumlah warga kerja bakti membersihkan saluran air yang tersangkut sampah dan warga lainnya menguras air yang masuk ke dalam rumahnya. 

"Rumah pompa di sini kayaknya kurang bekerja maksimal sehingga air terus menggenang," tutur dia.

Hal sama juga dikeluhkan warga Wonoayu, Rungkut, Hadi. Ia mengatakan air hujan banyak yang masuk ke rumah warga di Wonoayu.  "Biasanya tidak sampai masuk rumah, tapi hujan hari ini cukup deras sekali. Banyak warga yang panik karena air masuk ke rumahnya," ujarnya.

Hujan deras merata di semua wilayah Surabaya. Hal itu membuat sejumlah juga wilayah yang terendam banjir seperti halnya di Kecamatan Rungkut, Gunung Anyar, Mulyorejo, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo dan lainnya.