Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID-19) mencatat kenaikan kasus positif COVID-19 sebesar 13,5 persen pada pekan ini. Jawa Timur (Jatim) kembali masuk lima besar kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi pada pekan ini.
Per data 6 Desember 2020, kenaikan kasus COVID-19 di Jawa Timur naik 725 dari 2.804 menjadi 3.529. Jawa Timur pada pekan lalu catat kenaikan kasus positif COVID-19 sebanyak 412 dari 2.392 meniadi 2.804 per 29 November 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menuturkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, selama satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus positif COVID-19 sebesar 13,5 persen dari 36.598 menjadi 41.136 pada pekan ini.
Advertisement
Baca Juga
Provinsi yang alami kenaikan kasus positif COVID-19 mencapai 19 provinsi, sedangkan alami penurunan sebanyak 15 provinsi.
“Ini menunjukkan penanganan di provinsi perkembangan ke arah kurang baik,” kata Wiku, dalam konferensi pers, Selasa (8/12/2020).
Sedangkan lima besar provinsi yang catat kenaikan kasus COVID-19 tertinggi antara lain Jawa Barat catat kenaikan kasus tertinggi sebanyak 3.785 dari 3.712 menjadi 7.497, disusul Papua naik 1.813 dari 250 menjadi 2.063, Jawa Timur naik 725 dari 2.804 menjadi 3.529, Sulawesi Selatan naik 367 dari 655 menjadi 1.022, dan Kalimantan Timur naik 291 dari 1.223 menjadi 1.514.
"Jawa Barat naik signifikan perkembangannya. Jawa Timur masih masuk lima besar kenaikan kasus tertinggi pada pekan ini.” Kata Wiku.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jubir Satgas Minta Satgas Daerah Sungguh-Sungguh Tangani COVID-19
Wiku mengatakan, Jawa Timur masuk lima besar kenaikan kasus COVID-19 tertinggi selama empat minggu berturut-turut. Ia kecewa dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu, ia meminta agar kondisi tersebut dapat diperbaiki bersama.
"Jawa Timur lima besar selama empat minggu berturut-turut. Ini sangat mengecewakan keadaannya, kondisi diperbaiki bersama-sama," tegas dia.
Wiku juga meminta seluruh provinsi di Indonesia untuk berupaya menekan laju penularan COVID-19, evaluasi secara menyeluruh protokol kesehatan dan kepatuhannya. “Satgas di daerah lakukan ini dengan sungguh-sungguh,” ujar dia.
Advertisement