Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Muhammad Syai'in tidak mempersoalkan hitung cepat yang mungkin dilakukan oleh lembaga survei yang telah terdaftar. Dirinya menyebut ada tiga lembaga survei yang sudah mendaftar untuk melakukan survei Pilkada Jember 2020.
"Tiga lembaga survei yang sudah mendaftar di KPU Jember tersebut yakni PT Indonesian Political Marketing (Polmark), Citra Publik ADV, dan Poltracking Indonesia," katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa, 8 Desember 2020.
Ia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui apakah ketiga lembaga tersebut melakukan hitung cepat Pilkada Jember atau tidak karena lembaga survei tersebut tidak menyampaikan hal tersebut, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
"Ketiga lembaga survei tersebut merupakan lembaga survei yang resmi terdaftar di KPU Jember, sehingga kalau mereka melakukan hitung cepat ya tidak masalah," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Riset PolMark Eko Bambang S membenarkan lembaga surveinya melakukan hitung cepat dalam Pilkada Jember, tetapi pihaknya belum bisa memastikan apakah hasil hitung cepat tersebut bisa disampaikan kepada masyarakat.
"PolMark memang tidak pernah merilis hasil survei dan hitung cepat ke publik, namun kami masih akan menggelar rapat apakah nanti hasil hitung cepat Pilkada Jember bisa dirilis atau tidak," ujar dia.
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
218 Sampel TPS
Dalam mekanisme hitung cepat, lanjut dia, ada 218 sampel TPS akan diambil yang tersebar di 31 kecamatan dengan jumlah yang proporsional, sehingga "margin of error" diprediksi sekitar 0,5 persen dengan tingkat akurasinya sekitar 99 persen.
"Kami sudah siapkan sistem dan perangkatnya untuk melakukan hitung cepat Pilkada Jember, sehingga Insya Allah semuanya bisa berjalan lancar," ujarnya.
Pilkada Jember diikuti tiga pasangan calon yakni nomor urut 1 pasangan petahana Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) dari jalur perseorangan yang mendapatkan sebanyak 146.687 surat dukungan.
Kemudian nomor urut 2 pasangan Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Gus Firjaun) yang diusung oleh Partai NasDem, Gerindra, Demokrat, PPP, dan PKS dengan jumlah 28 kursi di DPRD Jember.
Nomor urut 3 pasangan Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan) yang diusung oleh PKB, PDI-P, Golkar, Perindo, PAN, dan Partai Berkarya dengan total 22 kursi DPRD Jember.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jember 2020 sebanyak 1.825.386 pemilih dengan rincian sebanyak 902.327 pemilih laki-laki dan 923.059 pemilih perempuan dengan jumlah 4.752 tempat pemungutan suara (TPS).
Advertisement