Liputan6.com, Surabaya- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Jember nomor urut 3 mengaku ikhlas dengan kekalahannya dalam Pilkada Jember 2020. Berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pasangan Abdussalam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan) yang diusung koalisi PKB, PDI-P, Golkar, Perindo, PAN, dan Partai Berkarya dalam Pilkada Jember hanya meraih 21,64 persen suara.
“Kami sudah berdoa, tetapi percaya ada hikmah di balik apa yang sudah ditentukan Allah SWT,” ujar Abdussalam, seperti yang dikutip Antara, Kamis (10/12/2020).
Ia menilai, pencoblosan di TPS sudah dilalui dan proses penghitungan hasil suara secara resmi yang dilakukan KPU Jember dan masing-masing pasangan calon masih berjalan.
Advertisement
Baca Juga
Salam juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jaringan partai, relawan, keluarga, saudara atas kerja keras yang sudah dilakukan selama proses kampanye yang telah menghabiskan waktu, tenaga, dan pikiran untuk kemenangan pasangan calon nomor urut 3. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jember yang telah mempercayakan pilihannya kepada Salam-Ifan dalam [Pilkada Jember]( 4429594 "") 2020.
Menurut Salam, hal tersebut adalah amanah sehingga ia berkomitmen terus bersama masyarakat.
"Siapa pun yang memimpin Jember ke depan itu terbaik untuk Jember dan kami akan mendukung sepenuhnya untuk kemaslahatan Jember,” ucapnya.
Pilkada Jember diikuti tiga pasangan calon yakni Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) dengan nomor urut 1, kemudian Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) dengan nomor urut 2, dan Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan) dengan nomor urut 3.